Jadi Ketua Umum IKA PPM 2024-2027, Ini yang Bakal Dilakukan David Chandrawan di 100 Hari Pertama
Ketua Umum IKA PPM School of Management, David mengungkapkan rencananya selama 100 hari ke depan usai terpilih menjadi ketua umum.
Penulis: Endrapta Ibrahim Pramudhiaz
Editor: Sanusi
Laporan wartawan Tribunnews.com, Endrapta Pramudhiaz
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - David Chandrawan terpilih sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni PPM School of Management (IKA PPM) untuk periode 2024-2027.
Alumni Magister Manajemen Eksekutif (MME) PPM tahun 2019 itu meraih suara terbanyak dibanding tiga kandidat lainnya.
Dalam pemilihan yang dilakukan secara daring melalui situs electionrunner.com, David mengungguli tiga kandidat lainnya dengan raihan 54 persen suara.
Baca juga: PPM Manajemen Fokus Pembelajaran Menggunakan Teknologi
Ditemui usai acara Serah Terima Jabatan Ketua Umum IKA PPM School of Management, David mengungkapkan rencananya selama 100 hari ke depan usai terpilih menjadi ketua umum.
"100 hari pertama, saya akan membuat yang pertama ini reformasi sistem informasi karena ini paling penting bagaimana link and match tadi, database, terus menyapa mereka (alumni) dengan digital dan lain-lain," katanya di lokasi acara, Jumat (5/7/2024) malam.
David menjelaskan bahwa reformasi sistem informasi memang suatu hal yang akan ia jalankan di periode kepemimpinannya.
Baca juga: Ikatan Alumni UII Gelar Nobar Film Alkostar, Mahfud MD Bicarakan Konsep Sukma Hukum
Dalam reformasi sistem informasi, link and match dilakukan sebagai upaya menghubungkan lulusan PPM School of Management dengan para alumni mereka di luar sana.
"Ada alumni talk, ada morning briefing with alumni, terus kegiatan-kegiatan berbau knowledge, hobi. Kita aktifkan juga Linkedin gitu supaya mereka saling terkoneksi," ujar David.
Kemudian, ia mengatakan juga sedang membangun jaringan media sosial. David menyebut penting untuk memiliki database alumni, contohnya seperti akun media sosial mereka.
Lagi-lagi hal tersebut agar para lulusan dan alumni PPM School of Management bisa saling terhubung.
Hal lainnya yang akan dijalankan adalah menyapa via digital. Ini dilakukan melalui WhatsApp atau email blast.
"Kami juga bisa menyapa mereka dengan WA blast atau email blast. WA blast ini kita menyapa untuk kegiatan, ada lowongan kerja, magang, kesempatan-kesempatan. Email blast bisanya ucapan duka cita atau suka cita untuk C level direksi atau apa," tutur David.
Hal berikutnya setelah reformasi sistem, dalam 100 hari pertamanya, David juga menyebut akan membuat sebuah event.
"Berikutnya baru kita buat event yang bisa untuk membiayai kemandirian finansial kita ini. Supaya kenapa? Kalau kita mau jalan kan ada biaya, ada uang, dan kita bisa berbagi dengan PPM-nya. Berbagi dalam bentuk apa? Misalnya beasiswa," jelasnya.