Pimpinan Komisi III DPR Minta Kinerja Satgas P3GN Polri Ditingkatkan Berantas Peredaran Narkoba
Ahmad Sahroni meminta kinerja Satgas Penanggulangan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P3GN) Polri untuk ditingkatkan
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Wahyu Aji
Dari 38 ribu lebih tersangka, 6.314 di antaranya dilakukan rehabilitasi karena hanya merupakan pengguna.
Irjen Asep yang juga merupakan Wakabareskrim Polri ini menyebut pihaknya juga turut menyita berbagai barang bukti narkoba seperti sabu, ekstasi, hingga ganja.
"Sabu seberat 4,4 ton, ekstasi sebanyak 2.618.471 butir, ganja seberat 2,1 ton, kokain seberat 11,4 kilogram, tembakau gorila seberat 1,28 ton," ungkapnya.
"Ketamine seberat 32,2 kilogram, heroin seberat 86 gram, dan obat keras sebanyak 16.704.357 butir," sambungnya.
Selain itu, Asep juga mengungkap pihaknya juga berhasil mengungkap sejumlah kasus menonjol dalam kurun waktu sebulan terakhir.
Mulai dari pengungkapan peredaran 40 kilogram sabu oleh Polda Riau. Lalu, polisu juga membongkar kasus peredaran 155 kilogram sabu, 3.300 butir ekstasi, 100 kilogram ganja, 1,2 juta pil PCC, dan 1 juta butir obat keras oleh Polda Metro Jaya.
"Kemudian pengungkapan kasus narkotika dengan barang bukti narkotika jenis sabu dengan berat total 80 kilogram oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Polda Jatim," ungkap Asep.
Baca juga: Satgas P3GN Polri Tangkap 28 Ribu Tersangka Narkoba dalam 8 Bulan, 5 Lab Dibongkar
"Pengungkapan kasus narkotika dengan barang bukti narkotika jenis sabu dengan berat total 62 kilogram, ekstasi dengan total 107.668 butir dan tembakau sintetis dengan berat total 1,2 ton serta laboratorium gelap narkoba di Bali, Medan, Sumut dan Malang Jatim oleh Satgas Penanggulangan Narkoba Dittipidnarkoba Bareskrim Polri," bebernya.
Dari berbagai pengungkapan kasus ini, Polri menyelamatkan 42 juta masyarakat dari bahaya narkoba.