Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

14 Pelanggaran Target Operasi Patuh Jaya 2024 oleh Polri Mulai Hari Ini

Korlantas Polri menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 di seluruh wilayah Indonesia yang dimulai pada hari ini, Senin 15 Juli 2024.

Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Suci BangunDS
zoom-in 14 Pelanggaran Target Operasi Patuh Jaya 2024 oleh Polri Mulai Hari Ini
IG @tmcpoldametro
Korlantas Polri menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 di seluruh wilayah Indonesia yang dimulai pada hari ini, Senin 15 Juli 2024. Korlantas Polri menargetkan 14 jenis pelanggaran yang akan jadi fokus penindakan. 

TRIBUNNEWS.COM - Korlantas Polri menggelar Operasi Patuh Jaya 2024 di seluruh wilayah Indonesia yang dimulai pada hari ini, Senin 15 Juli 2024.

“Iya betul (akan gelar Operasi Patuh Jaya),” ujar Kepala Bagian (Kabag) Operasional Korlantas Polri, Kombes Eddy Djunaedi, Jumat (12/7/2024), dikutip dari laman Humas Polri.

Operasi Patuh Jaya ini digelar serentak hingga 28 Juli 2024.

Korlantas Polri menargetkan 14 jenis pelanggaran yang akan jadi fokus penindakan, yakni:

1. Melawan arus
Sanksi: Denda maksimum Rp 500.000 (Pasal 287 UU No. 22/2009 tentang LLAJ)

2. Berkendara di bawah pengaruh alkohol
Sanksi: Pidana penjara maksimal 1 tahun atau denda maksimal Rp 3.000.000 (Pasal 311 UU No. 22/2009)

3. Menggunakan hp saat mengemudi
Sanksi: Denda maksimal Rp 750.000 atau kurungan maksimal 3 bulan (Pasal 283 UU No. 22/2009)

Baca juga: Operasi Patuh Jaya Telah Dimulai, Kapolda Metro Jaya: Tak Ada Negosiasi dan Transaksi

Berita Rekomendasi

4. Tidak menggunakan helm SNI
Sanksi: Kurungan maksimal 1 bulan atau denda maksimal Rp 250.000 (Pasal 291 ayat 1)

5. Tidak menggunakan sabuk keselamatan
Sanksi: Kurungan maksimal 1 bulan atau denda Rp 250.000

6. Melebihi batas kecepatan
Sanksi: Denda maksimal Rp 500.000 atau kurungan maksimal 2 bulan (Pasal 286 ayat 5 UU No. 22/2009)

7. Berkendara di bawah umur atau tanpa SIM
Sanksi: Kurungan maksimal 4 bulan atau denda maksimal Rp 1.000.000 (Pasal 281 UU No. 22/2009)

8. Roda dua berboncengan lebih dari satu
Sanksi: Kurungan maksimal 4 bulan atau denda maksimal Rp 1.000.000 (Pasal 281 UU No. 22/2009)

9. Roda empat atau lebih tidak memenuhi layak jalan
Sanksi: Kurungan maksimal 2 bulan atau denda maksimal Rp 500.000 (Pasal 285 ayat 2)

10. Roda dua dan empat tidak dilengkapi STNK
Sanksi: Kurungan maksimal 2 bulan atau denda maksimal Rp 500.000

11. Melanggar marka jalan
Sanksi: Kurungan maksimal 2 bulan atau denda maksimal Rp 500.000 (Pasal 287 ayat 1)

12. Memasang rotator dan sirine bukan peruntukan
Sanksi: Kurungan maksimal 1 bulan atau denda maksimal Rp 250.000 (Pasal 287 ayat 4)

13. Menggunakan plat nomor / TNKB palsu
Sanksi: Kurungan maksimal 2 bulan atau denda maksimal Rp 500.000 (Pasal 280)

14. Penertiban parkir liar
Sanksi: Denda Rp 500.000 atau Rp 1.000.000, tergantung peraturan daerah setempat

(Tribunnews.com, Widya)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas