Tim Prabowo-Gibran: Rumor Makan Bergizi Rp 7.500 Hanya Isu, Ketercukupan Gizi Ditentukan Ahli Gizi
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran tegaskan rumor makan bergizi Rp 7.500 hanya isu, soal ketercukupan gizi ditentukan oleh ahli gizi.
Penulis: Yulis
Editor: Theresia Felisiani
Adapun Gibran menyampaikan selama ini uji coba makan bergizi gratis menggunakan anggaran Rp 15.000 per orang.
"Selama ini uji cobanya Rp 15.000. Tunggu saja kepastiannya ya," jelasnya.
Dua Pesan Prabowo Soal Makan Bergizi Gratis
Program makan bergizi gratis menjadi sorotan seusai isu adanya pemangkasan harga seporsi makan bergizi gratis dari Rp15.000 menjadi Rp7.500.
Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran pun memberikan tanggapan.
Anggota Tim Gugus Tugas Sinkronisasi Prabowo-Gibran, Hasan Nasbi mengatakan kabar harga seporsi makan bergizi gratis menjadi Rp7.500 merupakan hal yang tidak benar.
Baca juga: TKN Tegaskan Makan Bergizi Gratis Rp7.500 Per Porsi Belum Resmi: Masih Dikaji ke Jepang Hingga China
Hasan juga mengungkapkan pesan Prabowo mengenai program makan bergizi gratis.
Yang pertama, Eks Danjen Kopassus itu meminta agar makan bergizi gratis kepada anak sekolah harus memenuhi syarat gizi.
"Jadi ada dua pesan dari pak presiden terpilih ya pak Prabowo pesannya bahwa harus memenuhi standar ketercukupan gizi, nah ini syarat pertama, jadi syarat gizinya harus terpenuhi," kata Hasan Nasbi.
Hasan menjelaskan pesan kedua dari Prabowo adalah meminta adanya pengoptimalan jumlah penerima manfaat program makan bergizi gratis.
"Kedua harus dioptimlalkan jumlah penerima manfaatnya, karena kan anggaran yang tersedia itu Rp71 Triliun. Jadi, nanti dioptimalkan jumlah penerima manfaatnya," jelasnya.
Baca juga: Program Makan Bergizi Gratis Jadi Rezeki Nomplok Pengusaha Jasa Boga, Seberapa Siap Mereka?
Karena itu, kata Hasan, internal kini sedang melakukan proses riset dan kajian makan siang gratis.
Bahkan, mereka juga sudah melakukan sejumlah pilot project di seluruh daerah Indonesia.
"Jadi semua proses riset, semua proses kajian dan pilot project akan bersandarkan pada dua arahan Prabowo Subianto. Kebutuhan gizi akan ditentukan ahli gizi. Jadi, enggak ada tuh main harga segini. Itu belum ada, angka itu belum ada sama sekali. Makannya saya bingung sudah keluar angka sementara dari kita sendiri belum keluar angka," pungkasnya.