Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wasekjen PDIP Sorot Aksi Penyidik KPK Rossa Cs Geledah Rumah Donny: Mohon Tak Ada Lagi Intimidasi

Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Adhie mengatakan wajar bila Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sampai menyebut nama penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Adi Suhendi
zoom-in Wasekjen PDIP Sorot Aksi Penyidik KPK Rossa Cs Geledah Rumah Donny: Mohon Tak Ada Lagi Intimidasi
TRIBUNNEWS/ILHAM RIAN
Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memeriksa bekas caleg PDIP Donny Tri Istiqomah, Rabu (12/2/2020). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Yoseph Aryo Adhie mengatakan wajar bila Ketua Umum Megawati Soekarnoputri sampai menyebut nama penyidik KPK AKBP Rossa Purbo Bekti.

Apalagi ada peristiwa dimana Rossa dkk memeriksa Donny Tri Istiqomah di depan anak istrinya.

Wasekjen PDIP yang akrab disapa Adhie ini mengatakan dirinya merasa sangat prihatin dengan adanya intimidasi terhadap keluarga Donny Tri Istiqomah.

“Bagi kami, sebagai sesama kader partai merasa prihatin apa yang dialami dengan adanya intimidasi keluarga Saudara Donny. Wajar kalau kemudian Ibu Mega sampai menyebut nama AKBP Rossa. Karena pemeriksaan Donny selama 4 jam di depan istri dan anaknya yang berusia 6 tahun sehingga bisa merusak mental psikologi anak dan istri Donny,” kata Adhie di sela acara Apel Satgas PDIP, di Yogyakarta, Sabtu (20/7/2024).

“Satu sisi kita memahami Ibu Megawati dengan jiwa keibuannya merasa geram terhadap perilaku intimidasi yang dilakukan AKBP Rossa bersama16 orang angggotanya yang membawa laras panjang, sudah seperti mengerebek gembong narkoba,” tambah dia.

Baca juga: KPK Cium Ada Perintangan Penyidikan di Kasus Harun Masiku Usai Periksa Mantan Istri Eks Kader PDIP

Lebih jauh, Adhie memberi satu informasi baru kepada masyarakat mengenai AKBP Rossa.

BERITA TERKAIT

Menurutnya, Rossa sendiri sebenarnya pasti mengetahui budaya dan kultur kebiasaan para kader PDIP. Sebab Rossa masih merupakan keponakan dari Haryanto, anggota DPR terpilih dari PDIP untuk periode 2024-2029.

“Hal yang menarik untuk teman-teman pers ketahui bahwa AKBP Rossa ini merupakan keponakan dari Bapak Haryanto, calon anggota DPR RI terpilih pemilu 2024 dapil Jateng 3 yang juga pernah jadi bupati Pati 2 periode dari PDI Perjuangan. AKBP Rossa ini anak dari kakak ipar Pak Haryanto yang juga saat ini bertugas sebagai kepala desa di Kabupaten Pati,” beber Adhie.

Baca juga: KPK Geledah Rumah Kader PDIP Donny Istiqomah soal Kasus Harun Masiku

Ditanya lebih jauh mengenai apa harapannya terhadap penanganan kasus oleh penyidik KPK, Adhie mengatakan pihaknya hanya berharap para penegak hukum tetap menunjung tinggi nilai kemanusiaan serta asas praduga tak bersalah.

“Harapan ke depan seluruh penegak hukum harus menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan azas praduga tak bersalah sehingga tidak perlu lagi adanya intimidasi kepada keluarga,” kata Adhie.

Diberitakan sebelumnya, Tim Hukum DPP PDIP yang melaporkan penyidik KPK Rossa Purbo Bekti ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK pada Selasa, 9 Juli 2024.

Anggota Tim Hukum PDIP Johannes Tobing menilai penyidik Rossa telah melanggar hukum karena menggeledah rumah Donny Tri Isiqomah tanpa adanya surat perintah dari pimpinan KPK.

Selain itu, Johanis juga mengklaim jika penyidik Rossa melakukan intimidasi di hadapan anak dan istri Donny dalam proses penggeledahan tersebut.

"Kami dari Tim Hukum DPP PDIP, hari ini kedatangan kami adalah untuk kedua kalinya melaporkan saudara Rossa atas pelanggaran etik berat," kata Anggota Tim Hukum PDIP Johannes Tobing di Kantor Dewas KPK, Jakarta.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas