4 Fakta Viral Embun Es di Puncak Gunung Merbabu, Penyebab hingga Imbauan untuk Para Pendaki
Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membenarkan adanya fenomena embun es di puncak Gunung Merbabu, Magelang, Jawa Tengah.
Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Fakta viral video embun es yang terlihat di puncak Gunung Merbabu, Magelang, Jawa Tengah.
Embun es rupanya tak hanya terjadi di Dieng dan Bromo.
Kali ini, fenomena embun es juga terjadi di area Gunung Merbabu.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat embun menempel di dedaunan hingga membeku menjadi es.
Terkait hal tersebut, pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) membenarkan adanya fenomena embun es di Jawa Tengah.
Menurutnya, fenomena embun pagi menjadi beku terjadi karena menurunnya suhu hingga mencapai 1-2 derajat celsius atau mendekati titik beku pada 0 derajat celsius.
Fakta Embun Es di Puncak Gunung Merbabu
1. Sering Terjadi di Pulau Jawa
Menurut Deputi Bidang Meteorologi dari BMKG, Guswanto, embun es sering terjadi di Pulau Jawa, terutama ketika musim kemarau.
Guswanto mengatakan, fenomena embun es Merbabu ini wajar terjadi karena ketinggiannya tidak jauh berbeda dengan Dataran Tinggi Dieng.
Gunung Merbabu diketahui memiliki ketinggian 3.145 meter di atas permukaan laut.
Baca juga: Apa Itu Embun Upas? Fenomena Muncul di Dieng Jawa Tengah, Video Viral di Medsos
“Perlu diketahui bahwa suhu udara menurun searah dengan ketinggian suatu tempat," kata Guswanto, Senin (21/7/2024), dilansir Kompas.com.
"Setiap ketinggian bertambah 100 meter, maka suhu akan turun 0,5 sampai 0,6 derajat celsius. Padahal, Gunung Merbabu punya ketinggian lebih dari 3.100 mdpl, sehingga wajar terjadi embun es atau embun upas,” lanjutnya.
2. Suhu Dingin sebelum Ada Embun ES
Dijelaskan Guswanto, akan ada fenomena suhu dingin yang terjadi pada dini hari, yakni sekitar pukul 02.00 hingga 04.00 waktu setempat.
Suhu dingin itu, terasa sebelum terjadinya embun upas atau embun es.
Selain itu, embun es terjadi karena jelang puncak musim kemarau, ada angin Monsun Australia.
Angin Monsun Australia bersifat kering dan tidak lembab, sehingga menyebabkan beberapa lokasi di ketinggian tertentu mengalami embun upas.
“Itu bisa terjadi di beberapa tempat, hanya pemberitaannya mungkin tidak semasif di Dataran Tinggi Dieng,” jelas Gunawan.
3. Pendaki Diimbau Jaga Kondisi
Di sisi lain, Guswanto mengimbau kepada pendaki yang ingin mendaki Gunung Merbabu harus dalam kondisi sehat dan siap.
Bila tidak kuat, suhu dingin akan menyerang tubuh dan mengakibatkan otot serta persendian menjadi kaku.
Selain itu, medan pendakian akan lebih berbahaya bila dibarengi turunnya kabut yang akan mengganggu pandangan mata.
“Jadi itu yang perlu diwaspadai oleh para pendaki. Pastikan tubuh dalam kondisi sehat wal afiat, persendian tidak mengalami kaku, dan jarak pandang tidak terhalang atau muncul kabut tebal.
"Itu yang menyebabkan pendaki tergelincir,” terang Guswanto.
Baca juga: Gempa M 5,7 Guncang Nias Barat Sumut Malam Ini, BMKG: Tak Berpotensi Tsunami
Hal senada juga disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMB), Nurpana Sulaksono.
Ia mengimbau agar para calon pendaki lebih mematangkan persiapan sebelum melakukan pendakian gunung Merbabu.
"Kemarin ada (pendaki) yang sampai hipotermia. Iya (sampai harus dievakuasi)," kata Nurpana, Jumat (19/7/2024).
Nurpana juga mengingatkan calon pendaki agar menggunakan peralatan pendakian yang aman.
Bagi calon pendaki diwajibkan mengenakan jaket, matras, kaos tangan, sleeping bag, penutup kepala, dan obat-obatan pribadi.
4. Video Viral di Media Sosial
Video fenomena embun es yang muncul di Gunung Merbabu viral di media sosial.
Fenomena itu, terlihat diunggahan Balai Taman Nasional Gunung Merbabu melalui akun media Instagram resminya, @btn_gn_merbabu pada Kamis (18/7/2024).
Dalam video, terlihat embun menempel di dedaunan hingga membeku menjadi es.
Hingga berita ini ditulis, Senin (22/7/2024), video fenomena embun es di Gunung Merbabu telah dilihat lebih dari 20 ribu.
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Fenomena Embun Beku Terjadi di Merbabu, Ada Pendaki yang Harus Dievakuasi karena Hipotermia.
(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunSolo.com/Tri Widodo, Kompas.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.