Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tangis Dedi Mulyadi saat Dede Ngaku Siap Masuk Penjara Gantikan 7 Terpidana Kasus Vina

Dedi Mulyadi menangis saat saksi Dede Riswanto mengaku siap masuk penjara demi menggantikan 7 terpidana kasus Vina Cirebon imbas kesaksian palsu.

Penulis: Sri Juliati
Editor: Nuryanti
zoom-in Tangis Dedi Mulyadi saat Dede Ngaku Siap Masuk Penjara Gantikan 7 Terpidana Kasus Vina
YouTube/KompasTV
Dedi Mulyadi menangis saat saksi Dede Riswanto mengaku siap masuk penjara demi menggantikan 7 terpidana kasus Vina Cirebon imbas kesaksian palsu yang pernah diberikannya saat jumpa pers di Peradi Tower, Senin (22/7/2024). 

Dalam kesempatan itu, Dedi Mulyadi menjelaskan alasannya menangis saat mendengar pengakuan dan rasa bersalah Dede.

Pertama, yang dipenjara dalam kasus Vina berprofesi sebagai kuli bangunan.

"Rakyat kecil, strata hidup yang sosial yang paling rendah di Indonesia dari sisi pendapatan," jelasnya.




Kedua, yang diatur untuk memberikan kesaksian palsu tragedi Vina dan Eky tersebut juga kuli bangunan.

Ia pun mempertanyakan mengapa orang yang dipenjarakan adalah orang tidak berdosa dan yang memenjarakan yaitu saksi palsunya juga orang yang tidak berdosa.

"Kenapa rakyat kecil selalu jadi korban dalam setiap kepentingan perorangan?" kata Dedi.

Menurut Dedi yang ikut menelusuri kasus Vina, para saksi memiliki alasan tersendiri kenapa enggan bersuara selama 8 tahun ini.

BERITA TERKAIT

Alasan pertama, lanjutnya, saksi seperti Dede memiliki ketakutan karena tidak memiliki pendampingan hukum.

Dedi Mulyadi menangis saat saksi Dede Riswanto
Dedi Mulyadi menangis saat saksi Dede Riswanto mengaku siap masuk penjara demi menggantikan 7 terpidana kasus Vina Cirebon imbas kesaksian palsu yang pernah diberikannya.

"Mereka merasa kalau muncul, siapa yang akan jadi pembelanya? Harus bayar dari mana?"

Alasan kedua, mereka takut jika berurusan dengan hukum dan penegakan hukum, akan menghabiskan sebagian besar waktu yang bisa dipakai untuk aktivitas lain.

"Mereka kehabisan waktu untuk menjadi saksi di pengadilan. Waktu itu bagi mereka adalah uang untuk beras, waktu bagi mereka adalah uang beli token listrik, waktu adalah uang untuk bayar anak-anak sekolah mereka, dan waktu adalah uang untuk kehidupan mereka setiap hari," jelasnya.

Ketika ditanya mengapa ikut melakukan penelusuran terkait kasus Vina, Dedi menyebut, tak ada niat untuk menginvestigasi kasus tersebut.

Ia mengaku hanya ingin mengetahui apa yang terjadi sebenarnya dalam kasus kematian Vina.

"Maaf ya kalau ditanya kenapa Kang Dedi menginvestigasi? Apa kapasitasnya? Saya jujur aja, investigasi itu nggak ada niat investigasi. Saya hanya ingin tahu, apa sebenarnya yang terjadi?" ungkap dia.

Pengakuan Dede 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas