Cak Imin: Pak Jokowi Sukses Jadikan Anaknya Wapres, Alhamdulillah Indonesia Masih Aman dan Nyaman
Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bicara soal fenomena politik yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bicara soal fenomena politik yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Cak Imin membandingkan bagaimana publik bereaksi pada era Soeharto dengan era Presiden Joko Widodo.
Awalnya, Cak Imin mengatakan fenomena politik global yang logis tetapi juga tidak logis.
"Kita meyaksikan berbagai keadaan yang logical unlogic. Disebut logis tapi tidak logis. Disebut empiris tapi nyatanya tidak bisa kita menangkap secara teoritis. Perkembangan nya sungguh dramatis, kita baru saja menyaksikan tiba-tiba Joe Biden yang semangatnya 45, umurnya 81 tidak pernah ngaku tua, tapi akhirnya lelah juga karena tuanya," kata Cak Imin dalam Mukernas PKB di JCC, Jakarta Pusat, Selasa (23/7/2024).
Selain Joe Biden, Cak Imin mengatakan bagaimana Palestina yang kini tengah mendapatkan pengakuan dari negara-negara di eropa.
Kemudian, Cak Imin menyinggung dinamika politik Indonesia dari masa ke masa.
Dia menjelaskan bagaimana drama di era Presiden Soeharto dan era Presiden Joko Widodo.
"Kita tidak pernah membayangkan Pak Harto yang sekuat itu saja baru mengangkat Bu Tutut jadi Mensos, sudah jatuh. Hari ini Pak Jokowi bisa menjadikan anaknya wakil presiden dan aman-aman saja," katanya.
"Tapi kita bersyukur apapun perubahan dramatis itu alhamdulillah Indonesia masih aman nyaman dan bersatu," pungkasnya.