Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jawaban Cak Imin seusai Didorong Mardiono PPP Maju di Pilkada 2024: Belum Ada Niat

Respons Cak Imin setelah didorong Mardinono PPP maju di Pilkada 2024: Belum ada niat.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Jawaban Cak Imin seusai Didorong Mardiono PPP Maju di Pilkada 2024: Belum Ada Niat
Tribunnews.com/Chaerul Umam
Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (9/7/2024). 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin buka suara setelah didorong maju di Pilkada 2024.

Dorongan itu sempat disampaikan Plt Ketua Umum PPP, Mardiono pada Harlah ke-26 PKB, Jakarta, Selatan, Selasa (23/7/2024).

Hingga saat ini, Cak Imin mengaku belum mempunyai niat untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur (cagub).




"Namanya aspirasi terus berkembang. (Tapi) belum ada niat sih," ucap Cak Imin, Selasa malam.

Mantan cawapres 2024 itu mengatakan, hingga kini belum mendapat tawaran untuk maju sebagai cagub.

Kendati demikian, Cak Imin menegaskan belum memiliki niat untuk berkontestasi di Pilkada mendatang.

"Kalau ada tawaran, kalau saya mau, perahunya udah cukup. Tapi kan niatnya belum," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

Sebelumnya, Mardiono sempat melayangkan pujian untuk Cak Imin.

Mardiono menyoroti karier politik Cak Imin sejak menjadi menteri hingga cawapres 2024.

"Sudah melewati beberapa jabatan yang sudah pernah dijabat oleh beliau, menteri sudah, wakil pimpinan DPR sudah, MPR dan ketua organisasi juga sudah, calon wakil presiden sudah. Kalau calon presiden masih nunggu 5 tahun lagi," papar Mardiono.

Menurut Mardiono, Cak Imin perlu menjadi gubernur terlebih dahulu untuk memenangkan Pilpres 2029 mendatang.

Baca juga: Wacana Duet Marzuki - Risma di Pilgub Jatim, Cak Imin: Masih Pematangan

Ia pun menunggu kesiapan Cak Imin untuk mencalonkan diri pada Pilkada 2024.

"Ada satu yang belum, yaitu nyalon gubernur. Siapa tahu sukses untuk calon presiden kalau sudah melewati menjadi gubernur," kata Mardiono.

"Beberapa waktu lalu sudah janji dengan saya 'Cak dukung yo Cak'"

Siap Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain didorong maju di Pilkada 2024, Cak Imin juga sempat diminta bergabung dalam pemerintahan mendatang.

Tawaran itu disampaikan Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad dalam acara Harlah ke-26 PKB, Selasa.

Menanggapi tawaran itu, Cak Imin pun mengungkapkan rasa terimakasihnya.

Cak Imin menyebut PKB sudah siap bergabung bersama pemerintahan Prabowo mendatang.

"Terima kasih atas ajakan Pak Dasco. Semua siap bersama-sama Pak Dasco dan Pak Prabowo di masa yang akan datang," ungkap Cak Imin.

Baca juga: Cak Imin dan Surya Paloh Jawab Ajakan Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS Tunggu Tawaran

Ia lantas meminta Dasco untuk mengajak PKS dan partai lainnya untuk bergabung ke pemerintahan Prabowo.

Cak Imin mengatakan, semua partai perlu bekerja sama untuk menata Indonesia.

"Ajak juga PKS, Pak Dasco, untuk bareng-bareng, dan semua kekuatan bangsa untuk bersama-sama menata Indonesia yang sedang di persimpangan jalan," tandasnya.

PKS Tunggu Tawaran Gabung

Kelakar Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Syaikhu, meminta Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, untuk mengajaknya bergabung ke pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Permintaan itu disampaikan Ahmad Syaikhu pada acara perayaan Harlah ke-26 PKB di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024).

Dalam pernyataannya, Syaikhu berpesan kepada Dasco agar jangan hanya mengajak NasDem dan PKB gabung pemerintahan.

“Saya kira untuk Pak Dasco khususnya dan Gerindra, ajak-ajaklah PKS. Jangan cuma sekadar mengajak Nasdem dan PKB, PKS ditinggalkan sendirian,” kelakar Syaikhu, Selasa.

Menurut Syaikhu, semua pihak harus bekerja sama membangun Indonesia.

Karena itu, ia berpendapat partai-partai harus berkolaborasi untuk mewujudkan peradaban besar.

“Untuk mewujudkan sebuah peradaban besar, sangat tidak mungkin dilakukan seorang diri dan begitu juga tidak mungkin oleh satu partai saja,” ucapnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Chaerul Umam/Reza Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas