Kubu Saka Tatal Duga Vina Haid dan Pakai Pembalut saat Tewas pada 2016, Tepis Tuduhan Rudapaksa
Kubu Saka Tatal duga Vina haid dan pakai pembalut saat dibunuh di Cirebon, tepis dugaan rudapaksa.
Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Kasus Vina Cirebon kembali memasuki babak baru.
Dua rekan Vina, Widia Sari dan Mega Lestari membeberkan percakapannya dengan Vina.
Kedua wanita itu mengaku sempat bersama Vina beberapa jam sebelum jasad Vina dan Eky ditemukan di Jembatan Talun, Cirebon.
Menurut Widia, Vina sempat meminjam uang Rp50 ribu kepadanya sebelum menemui Eky.
Kala itu, Vina mengaku hendak membeli pembalut dan mie instan.
Widia mengatakan, Vina sempat mengaku tengah menstruasi.
Setelah mendapat pinjaman uang, Vina kemudian membeli pembalut wanita di warung dekat rumah Widia.
Pernyataan Widia dan Mega diperkuat dengan dugaan pengacara Saka Tatal, Titin Prilianti.
Dilansir Wartakotalive, Titin sejak awal sudah menduga dugaan rudapaksa terhadap Vina hanyalah rekayasa.
Hal itu dikatakan Titin lantaran melihat kejanggalan foto jenazah Vina.
Baca juga: 8 Saksi Fakta Diajukan Saka Tatal di Sidang PK Kasus Vina Cirebon: Liga, Mega, Widi, hingga Selis
Menurut Titin, pada foto jenazah Vina terlihat pakaian dalam dan di bagian vital seperti ada pembalut.
"Ketika saya terima foto itu, saya mikir kok agak besar (bagian vitalnya). Saya masih bingung waktu itu," ucap Titin dalam tayangan YouTube Dedi Mulyadi.
"Akhirnya terkonfirmasinya sekarang (kesaksian Widia). Kecurigaan sudah sejak lama. Celana dalam, agak menyendul. Ternyata memang dia pakai pembalut."
Titin kemudian mengungkit pengakuan pemandi jenazah Vina yang mengaku melihat darah dan lendir di area vital almarhumah.