Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Soroti Konflik PBNU-PKB, Wapres Ma'ruf Amin: Kalau Terjadi Korslet Agak Aneh

Wakil presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin menyoroti konflik yang terjadi antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama dan Partai Kebangkitan Bangsa.

Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Soroti Konflik PBNU-PKB, Wapres Ma'ruf Amin: Kalau Terjadi Korslet Agak Aneh
Surya/Purwanto
Wapres RI, Maruf Amin memberikan sambutan di acara peresmian Gedung Yayasan Pendidikan dan Sosial (YPS) Asy-Syadzili, di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (28/6/2024). Wakil presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin menyoroti konflik yang terjadi antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). SURYA/PURWANTO 

TRIBUNNEWS.COM - Wakil presiden (Wapres) K.H. Ma'ruf Amin menyoroti konflik yang terjadi antara Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Ma'ruf Amin meminta PBNU dan PKB bekerja sesuai dengan tugas masing-masing.

PBNU bekerja pada bidang pembangunan keumatan sedangkan PKB dalam urusan politik.

"Sebaiknya memang tidak terjadi konflik, ya. Sebenarnya seharusnya bekerja sama dengan baik dan dengan tugas masing-masing."

"PBNU tetap pada pembangunan keumatan, PKB pada politik," ungkap Ma'ruf dalam keterangannya, Kamis (1/8/2024).

Oleh sebab itu, Wapres Ma'ruf menilai apabila terjadi 'korsleting' antara PBNU dengan PKB akan menjadi sesuatu yang aneh.

Ia lantas mengingatkan PBNU dan PKB fokus dengan tugasnya masing-masing supaya tak terjadi konflik.

Berita Rekomendasi

"Jadi, kalau terjadi korslet itu memang agak aneh juga kan begitu karena memang tugasnya beda karena itu kita harapkan sudahlah jangan sampai terjadi lagi," tutur Ma'ruf.

"Masing-masing berada di jalurnya. Masing-masing fokus pada masing-masing tugasnya sehingga tidak terjadi konflik."

"Konflik itu kalau yang satu masuk ke sini atau yang satu masuk ke sini. Jangan saling masuk, itu harapan saya semuanya berjalan dengan baik," ujarnya.

Ma'ruf Amin juga sempat menyatakan bahwa dulu dirinya merupakan Ketua Tim Lima pembentukan PKB.

Ia menyebut, hubungan antara PBNU dengan PKB itu adalah hubungan kultural bukan struktural sehingga tak seharusnya saling mengintervensi.

Baca juga: Politikus PKB: Mestinya PBNU Dukung Pansus Haji karena Persoalan Umat

"Saya dulu Ketua Tim Lima pembentukan PKB. Saya Ketua Dewan Syuro pertama PKB, sebelum Gus Dur itu kan saya. Jadi sebenarnya, ya, hubungan PBNU dengan PKB itu hubungan aspiratif, hubungan kultural, dan hubungan historis."

"Tidak ada hubungan struktural. Enggak ada hubungan struktural. Jadi hanya PKB itu diharapkan membawakan aspirasi warga NU di dalam berpolitik. Jadi tidak saling mengintervensi, ya, jadi dia memiliki independensi," ucap Ma'ruf.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas