Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Profil Ketua MUI Anwar Iskandar, Minta Maaf pada Jokowi karena Kadang Suuzan dan Bikin Repot

Inilah profil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Iskandar yang sampaikan minta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Penulis: Rifqah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Profil Ketua MUI Anwar Iskandar, Minta Maaf pada Jokowi karena Kadang Suuzan dan Bikin Repot
Kolase Tribunnews.com
Kolase foto Ketua MUI Anwar Iskandar dan Presiden Jokowi - Inilah profil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Iskandar yang sampaikan minta maaf kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Meski sejak kecil sudah belajar di pesantren, Anwar juga mengenyam pendidikan formal di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Pesantren Mambaul Ulum.

Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke Madrasah Aliyah (MA), lalu nyantri di Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur.

Setelah dari pesantren tersebut, Anwar melanjutkan pendidikan formalnya di Perguruan Tinggi Tribakti Kediri dan menyandang gelar sarjana muda.

Pada 1970, Kiai Anwar meneruskan pendidikannya pada program sarjana di Institut Agama Islama Negeri (IAIN) Syarif Hidayatullah Jakarta (sekarang berubah menjadi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dengan mengambil jurusan Sastra Arab.

Setelah menyelesaikan pendidiannya di Jakarta, ia tidak langsung pulang ke kampung halamannya di Banyuwangi untuk berdakwah, sebab telah banyak pemuka agama di sana.

Hingga pada akhirnya, Anwar memutuskan untuk berdakwah di Kota Kediri.

Riwayat Jabatan

Berita Rekomendasi

Berikut riwayat jabatan Anwar di bidang pendidikan, bidang organisasi dan dakwah hingga bidang politik, dikutip dari Wikipedia.

  • Ketua Yayasan Assa'idiyah, Jamsaren, Pesantren, Kediri sejak tahun 1982.
  • Pendiri Pondok Pesantren Al-Amien, Rejomulyo, Kota, Kediri pada tahun 1995.
  • Ketua yayasan Universitas Islam Kadiri (UNISKA), Manisrenggo, Kota, Kediri sejak tahun 1985.
  • Anggota Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Banyuwangi pada tahun 1965.
  • Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ketika berkuliah di Universitas Islam Tribakti Lirboyo Kediri.
  • Anggota pengurus besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) ketika berkuliah di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
  • Ketua Gerakan Pemuda Ansor (GP Ansor) cabang Kota Kediri dua periode pada tahun 1975.
    Rais Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Kediri pada tahun 1982.
  • Wakil Rais Syuriah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur pada tahun 1997.
  • Wakil Rais 'Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) pada tahun 2022.
  • Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) pada tahun 2023.
  • Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) utusan Provinsi Jawa Timur pada tahun 1998.
  • Ketua DPP Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) pada tahun 2008.

(Tribunnews.com/Rifqah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas