Kesamaan Kasus Marisa Putri & Afriyani Tugu Tani: Tabrak Korban usai Tenggak Miras-Konsumsi Narkoba
Berikut kesamaan peristiwa penabrakan oleh Marisa Putri dan Afriyani Susanti yaitu sama-sama menenggak miras dan narkoba.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
Usai melakukan penabrakan, Marisa maupun Afriyani pun sama-sama meminta maaf.
Adapun Marisa meminta maaf kepada keluarga korban karena telah melakukan penabrakan terhadap Renti.
"Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat.
Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban," kata Marisa saat dihadirkan dalam konferensi pers di Mapolresta Pekanbaru, Minggu (4/8/2024) kemarin, dikutip dari Tribun Pekanbaru.
"Saya tidak sadar sudah menabrak seseorang, saya dalam pengaruh alkohol," sambungnya.
Baca juga: Marisa Putri Tersengal-sengal Minta Maaf, Tak Sadar Tabrak Korban hingga Tewas: Sangat Menyesal
Berbeda dengan Marisa yang meminta maaf saat rilis polisi, Afriyani justru minta maaf lewat status yang dibuatnya di akun Facebook pribadinya pada 25 Januari 2012 atau tiga hari setelah kejadian nahas tersebut.
Tak cuma sekali, Afriyani turut meminta maaf kepada keluarga korban saat sidang 8 Agustus 2012 dalam agenda mendengarkan pembelaan dari terdakwa.
Saat membacakan pembelaan, Afriyani menangis dan terus berusaha meminta maaf pada segenap keluarga korban.
“Saya mengucapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. Maaf, maaf atas semua kesalahan yang saya lakukan,” ungkap Afriyani.
Ia mengatakan, kecelakaan tersebut akan menjadi pelajaran hidup paling berharga baginya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Pekanbaru dengan judul "Breaking News: Marisa Putri Minta Maaf, Mengaku Tak Sadar Sudah Tabrak IRT hingga Tewas di Pekanbaru"
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Theresia Felisiani)(Tribun Pekanbaru/Rizky Armanda)(Kompas.com/Alfiyyatur Rohmah/Ivany Atina Arbi)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.