Lagi, OPM Sebut Segera Bebaskan Pilot Susi Air Philips Mehrtens, Butuh 2 Bulan Siapkan Proposal
Setelah memberikan masukan terkait berbagai keuntungan dan kerugian dari penyanderaan Philips, diputuskan bahwa sang pilot akan dibebaskan.
Penulis: Dewi Agustina
Sebelumnya pada awal Januari 2024 lalu, Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Organisasi Papua Merdeka (OPM) Sebby Sambom juga pernah menyampaikan hal serupa.
Sebby Sambom mengungkapkan, pimpinan TPNPB-OPM wilayah Ndugama, Egianus Kogoya siap melepaskan pilot asal Selandia Baru tersebut.
Pembebasan Philips Mark Mehrtens menyusul negosiasi tahap awal dengan delegasi Pemerintah Selandia Baru pada tanggal 5 April 2023 di Port Moresby, meskipun tidak ada tindaklanjutnya.
"Kami di Manajemen Markas TPNPB sepakat untuk melepaskan pilot Selandia Baru tersebut, karena dia adalah pilot dari negara tetangga kami, dan sebagian besar warga Australia dan Selandia Baru adalah pendukung Papua merdeka," kata Sebby Sambom secara tertulis kepada Tribun-Papua.com, Rabu (31/1/2024).
Sebby dan kolega juga menyayangkan sikap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) lantaran tidak menindaklanjuti surat terkait perundingan yang telah dikirimkan TPNPB-OPM soal negosiasi pembebasan Kapten Philips.
"Jadi menurut kami Pemerintah Selandia Baru dan Indonesia sama-sama tidak mampu untuk berbicara dengan kami tentang pembebasan Pilot Kiwi."
"Mereka tidak memahami kemanusiaan, karena demi kemanusiaan kami harus berbicara untuk membebaskan Pilot Selandia Baru," ungkapnya.
Baca juga: VIDEO Kapolda Papua Sebut Ada Pihak Ketiga di Kasus Penyanderaan Pilot Susi Air: Sengaja Menghambat
Sebby menegaskan, penyanderaan Philips Mark Mehrtens bukan karena dianggap musuh, melainkan sebagai teman.
Kini, Pilot yang sudah setahun disandera itu tengah tinggal bersama pasukan TPNPB di wilayah Ndugama, Papua Pegunungan.
"Saya sudah mengirimkan pesan kepada Komandan TPNPB Wilayah Ndugama Egianus Kogoya dan pasukannya agar Pilot segera kita lepas, dan audio suara sudah saya kirimkan pada tanggal 5 Juni 2023," ujarnya.
Sebelumnya, beredar foto Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens pada 25 Desember 2023 atau tepat saat perayaaan Hari Raya Natal.
Tampak Philips Mark Mehrtens bersama Egianus Kogoya yang merupakan pimpinan tertinggi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan juga sebagai penyandera.
Philips dalam foto tersebut terlihat sudah berambut panjang.
Terakhir kali dokumentasi keberadaan pilot berkewarganegaraan Selanda Baru tersebut, muncul pada akhir Mei 2023.