Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dulu Sempat Pakai Dasi Kuning, Jokowi Kini Diduga Intervensi Airlangga Mundur sebagai Ketum Golkar

Presiden Jokowi diduga menjadi sosok berpengaruh dalam keputusan Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan kode dasi kuning.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Dulu Sempat Pakai Dasi Kuning, Jokowi Kini Diduga Intervensi Airlangga Mundur sebagai Ketum Golkar
Kolase Tribunnews
Dasi kuning Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dugaan menjadi sosok berpengaruh dalam keputusan Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar. 

"Jadi tidak ada kaitannya sama sekali dengan Presiden," kata Ari kepada wartawan, Senin (12/7/2024).

Ari memastikan Airlangga tetap menjalankan tugas sebagai Menko Perekonomian di kabinet.

Airlangga pun kini berada di IKN untuk mengikuti sidang kabinet.

"Sampai saat ini Bapak Airlangga Hartarto tetap menjalankan tugasnya membantu Presiden Jokowi sebagai Menteri Koordinator Perekonomian RI," ungkapnya.

Dasi Kuning Jokowi

Diketahui, Presiden Jokowi sempat mengenakan dasi berwarna kuning saat bertolak melakoni kunjungan kerja ke Jepang, 16 Desember 2023.

Sejumlah pihak menilai dasi kuning yang dikenakan Jokowi berkaitan dengan warna Partai Golkar.

Saat ditanya wartawan maksud mengenakan dasi berwarna kuning, Jokowi melontarkan candaan.

BERITA TERKAIT

"Masa enggak tahu," kata Jokowi.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak mengenakan dasi kuning saat akan bertolak menuju Tokyo, Jepang, dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (16/12/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampak mengenakan dasi kuning saat akan bertolak menuju Tokyo, Jepang, dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (16/12/2023). (Instagram/@jokowi)

Menteri Sekteriat Negara (Mensesneg) Pratikno saat itu menegaskan tak ada maksud apapun dengan dasi warna kuning yang dikenakan Presiden.

"Tadi beliau cerita kesulitan cari dasi, jadi yang ada dipakai," kata Pratikno.

Adapun pada kurun waktu itu, hubungan Jokowi dengan PDIP memanas setelah Gibran Rakabuming Raka diusung menjadi cawapres Prabowo Subianto.

Golkar menjadi partai pertama yang mendukung Gibran sebagai cawapres Prabowo.

Golkar mengumumkan secara resmi dukungan mereka kepada Gibran untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto melalui rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang diselenggarakan pada 21 Oktober 2023.

"Berdasarkan hasil pertemuan dengan ketua DPD tadi malam, semuanya konsensus mengusulkan dan mendukung Mas Gibran untuk kita pasangkan dengan Pak Prabowo sebagai bakal capres RI," kata Airlangga.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas