Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dulu Sempat Pakai Dasi Kuning, Jokowi Kini Diduga Intervensi Airlangga Mundur sebagai Ketum Golkar

Presiden Jokowi diduga menjadi sosok berpengaruh dalam keputusan Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar dan kode dasi kuning.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Sri Juliati
zoom-in Dulu Sempat Pakai Dasi Kuning, Jokowi Kini Diduga Intervensi Airlangga Mundur sebagai Ketum Golkar
Kolase Tribunnews
Dasi kuning Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan dugaan menjadi sosok berpengaruh dalam keputusan Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar. 

Saat itu, status kader PDIP bagi Jokowi-Gibran menjadi perbincangan hingga isu keduanya pindah ke Golkar.

Tiga hari setelah momen mengenakan dasi kuning, Jokowi mengaku nyaman bersama Golkar.

"Nyaman (dengan Golkar)," kata Jokowi seraya tersenyum seusai meresmikan Jembatan Otista di Kota Bogor, Jawa Barat, 19 Desember 2023.

Saat ditanya mengenai alasan mengenakan dasi kuning saat akan kunjungan ke luar negeri tersebut, Jokowi berseloroh.

Ia mengatakan saat ini sedang tidak memakai dasi.

Begitu juga saat ditanya mengenai pernyataan politikus Golkar, bahwa Jokowi nyaman dengan Partai Pohon Beringin tersebut sehingga memakai dasi kuning.

"Sekarang enggak pakai dasi," kata Jokowi.

Tanggapan Airlangga Soal Dasi Kuning

BERITA TERKAIT

Sementara itu, Airlangga Hartarto yang saat itu masih menjadi Ketum Golkar menyatakan, penggunaan dasi kuning itu menegaskan Jokowi nyaman dengan partainya.

Partai Golkar, kata Airlangga, terbuka kepada siapapun, termasuk Jokowi.

"Ya kalau dari berangkat pakai dasi kuning, pulang, nyaman, nah tentu kita terbuka dengan Pak Jokowi untuk ikut," kata Airlangga kepada awak media saat ditemui di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, 20 Desember 2023.

Bahkan kata dia, Golkar dengan Jokowi memang sudah lama menjalin kedekatan dalam segi politik.

Di mana, Golkar merupakan partai pendukung Jokowi saat Pilpres 2019 dan sudah masuk dalam kabinet pemerintahan Jokowi sejak 2014 atau di periode pertama.

"Jadi partai Golkar pun sudah konkrit memberi dukungan total kepada pak presiden Jokowi sampai 2024," beber dia.

Disinggung soal sinyal Jokowi gabung Golkar, Airlangga enggan berbicara lebih jauh.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas