PDIP Ditinggal Koalisinya pada Pilpres 2024, PPP dan Perindo Dukung Prabowo-Gibran
PPP dan Perindo bergabung ke pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang. Kini PDIP seakan ditinggal sendiri dalam koalisi.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Febri Prasetyo
Untuk menanggapi dukungan ini, Prabowo menyambut baik dengan menekankan bahwa kolaborasi dan kerjasama itu penting untuk dilakukan oleh pemegang kepentingan di Indonesia.
"Saya kira intinya itu, dan kita merasa kerjasama ini sangat besar manfaatnya dan sudah terlihat di banyak daerah kita sudah bersinergi," ujarnya.
Namun, Ganjar-Mahfud mengalami kekalahan dan menduduki peringkat buncit yaitu ketiga di bawah pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Adapun raihan suara Ganjar-Mahfud berdasarkan hasil rekapitulasi KPU adalah 27.040.878 atau hanya 16,47 persen.
Sementara, Anies-Muhaimin meraih 40.971.906 suara atau 24,95 persen dan pemenangnya yaitu Prabowo-Gibran menang telak dengan raihan 96.214.691 suara atau 58,59 persen.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto/Igman Ibrahim)(Kompas.com/Novianti Setuningsih)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.