Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polemik Larangan Paskibraka Gunakan Hijab, Said Aqil: Penggunaan Jilbab Tunjukkan Kebhinekaan

Said Aqil menyayangkan adanya aturan yang melarang anggota Paskibraka mengenakan jilbab

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Polemik Larangan Paskibraka Gunakan Hijab, Said Aqil: Penggunaan Jilbab Tunjukkan Kebhinekaan
Warta Kota/Henry Lopulalan
Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Said Aqil Siradj menanggapi isu mengenai petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024 perempuan yang diminta untuk melepas hijab. 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Lembaga Persahabatan Ormas Islam (LPOI) KH Said Aqil Siradj menanggapi isu mengenai petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024 perempuan yang diminta untuk melepas hijab.

Said Aqil menyayangkan adanya aturan yang melarang anggota Paskibraka mengenakan jilbab.

Padahal, menurut Said Aqil, toleransi harus diberikan kepada kepercayaan orang yang mengenakan jilbab.

"Kita sayangkan, kita sayangkan. Kalau kita toleran terhadap perbedaan, kenapa mereka kurang toleran atau tak toleran dengan apa yang kita banggakan," ujar Said Aqil di Jakarta, Kamis (15/8/2024).

Baca juga: Kontroversi Paskibraka Lepas Jilbab, Guru Besar UIN: Harusnya Boleh Kenakan Hijab

Menurut Said Aqil, selama ini umat Islam toleran terhadap orang dari agama lain yang tak mengenakan hijab. Sebaliknya, orang dari agama lain juga menghormati umat Islam yang menggunakan hijab.

Dirinya mengatakan hal tersebut merupakan gambaran dari keragaman yang ada di Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

"Kita umat Islam toleran dengan teman yang tak pakai jilbab, yang enggak pakai jilbab harus menghargai yang pakai jilbab. Itu lah namanya kebhinekaan yang harus kita jaga dan pelihara," katanya.

Bahkan, Said Aqil mengatakan anggota Paskibraka yang mengenakan jilbab justru gambaran Bhinneka Tunggal Ika.

"Malah ketika di Paskibraka itu ada beberapa seragam penampilan menunjukkan kita Bhinneka Tunggal Ika, ada yang jilbab, ada yang enggak jilbab," ucapnya.

Selama ini Said Aqil menjabat sebagai Anggota Dewan Pengarah BPIP.

Dirinya mengaku tidak mengetahui adanya aturan bagi Paskibraka tidak mengenakan jilbab oleh BPIP.


"Dewan pengarah kan tidak menentukan. Cuma pengarahan. Bukan teknis," pungkasnya.

Sebelumnya, Pengurus Pusat Purna Paskibraka Indonesia (PPI) menyesalkan soal para petugas Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional 2024 putri yang melepas hijab.

Adapun dari data yang ada, terdapat 18 petugas yang dikirim dari sejumlah daerah yang menggunakan hijab, namun tak ada satu pun dari belasan itu yang menggunakan hijab.

"Padahal ada 18 dari utusan provinsi yang sejak awal mereka datang mengenakan jilbab. Makanya teman-teman (PPI) dari Provinsi juga pada protes semua dan hari ini kita menyatakan sikap," kata Ketua Umum PP PPI, Gousta Feriza dalam konferensi pers di Sekretariat PPI, Jakarta, Rabu (14/8/2024).
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas