Ekspresi Luhut saat Bahlil Dilantik Jadi Menteri ESDM Jadi Sorotan, LBP Tidak 'Happy'?
LBP hanya bersalaman singkat tanpa cipika-cipika dengan Bahlil saat pelantikan Menteri ESDM di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Editor: Muhammad Zulfikar
Bahlil yang saat ini menjadi Menteri ESDM juga digadang-gadang bakal menduduki kursi Ketua Umum Golkar.
"Secara pribadi saya tidak bisa membaca ekspresi muka Pak Luhut kepada Bahlil Lahadalia saat pelantikan di Istana Negara, Senin (19/8/2024), sehingga sulit membaca suasana kebatinan Pak Luhut kepada Bahlil. Ada kemungkinan Pak Luhut kurang happy dengan pencapaian Bahlil saat ini, baik sebagai seorang menteri maupun sebagai calon Ketum Golkar," kata Abubakar kepada Tribunnews.com.
Abubakar juga menyoroti terkait pernyataan Pak Luhut sebelumnya yang tidak menghendaki adanya Munaslub Golkar.
"Sebagai senior partai, Pak Luhut tidak ingin adanya Munaslub dilakukan, tapi lebih setuju Munas dipercepat. Jadi, ini soal pemaknaan kata atau diksi aja," ujarnya.
Luhut Sempat Menolak Munaslub
Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar kader Partai Golkar tidak mudah terintimidasi oleh pihak luar.
Pernyataan Luhut itu berkaitan dengan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar yang tiba-tiba mencuat di permukaan karena ada beberapa pihak yang menginginkan Munaslub dipercepat menjadi Agustus 2024 ini.
Padahal, jadwal Munaslub seharusnya digelar pada Desember 2024 mendatang.
Setelah kabar munaslub itu muncul, Airlangga Hartarto kemudian memutuskan untuk mundur dari kursi Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar pada Minggu (11/8/2024).
Sebelumnya mengundurkan diri, Airlangga diketahui sempat bertemu dengan Luhut selaku Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar di Jakarta.
Seusai pertemuan itulah, Luhut menanyakan wacana Munaslub yang beredar di masyarakat.
Hal itu diceritakan oleh Luhut lewat video pendek berdurasi 1 menit 48 detik yang dibuat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jakarta pada Kamis (8/8/2024).
Luhut pun mengaku kaget atas bergulirnya wacana Munaslub Partai Golkar hingga ia mempertanyakan apa yang salah dari Airlangga sebagai Ketum Golkar.
Pasalnya, menurut Luhut, Airlangga sudah bekerja dengan baik sebagai Ketum.
"Apa yang salah dengan Ketua Umum (Partai Golkar) Airlangga Hartarto? Saya di kabinet sama-sama dengan dia dan dia melaksanakan tugasnya dengan baik."