Jelang Munas Golkar, Nama Bahlil Menguat, 37 DPD Disebut Sudah Nyatakan Dukungan
Nama Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menguat menjadi bakal calon ketua umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Febri Prasetyo
Kemudian, pada siang hari pukul 14.00 WIB akan dilakukan persiapan Munas.
Agenda utama rapimnas kali ini adalah pengesahan pengunduran diri Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, serta pengesahan Agus Gumiwang sebagai Plt. Ketua Umum.
“Jadi rapimnas ini adalah pengesahan pengunduran diri ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, kedua pengesahan plt. dan pengesahan jadwal munas akan dilaksanakan pada tanggal yang sama,” kata Bamsoet.
Jumlah undangan rapimnas mencapai lebih dari 500 orang. Sementara itu, munas diperkirakan akan dihadiri oleh 1.500 peserta.
Munas nantinya akan dibuka secara resmi pada pukul 15.00 WIB oleh Plt. Ketua Umum Partai Golkar dengan agenda sesuai yang telah ditetapkan.
Kemudian, Munas dilanjutkan pada 21 Agustus, dengan agenda mendengarkan laporan-laporan komisi serta pemilihan atau penetapan ketua umum Partai Golkar untuk periode 2024-2029.
Golkar akan membuka pendaftaran calon Ketum Golkar mulai Senin (19/08/2024) sore, pukul 16.00 WIB hingga 22.00 WIB.
Bahlil Disebut-sebut Jadi Calon Tunggal Ketum Golkar
Sebelumnya, Bahlil digadang-gadangkan sebagai calon tunggal Ketum Partai Golkar.
Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid, menyebut mayoritas pemegang suara di Golkar telah menyetujui untuk mendorong Bahlil sebagai pengganti Airlangga Hartarto.
"Sejauh ini iya (calon tunggal). Begitu saja,” kata Nusron di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2024).
Menurutnya, Bahlil berpeluang terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Partai Golkar.
"Sejauh ini iya," ujar Nusron.
"Ya oke-oke aja. Kalau sudah keputusan ya oke, kalau sudab disepakati mayoritas ok gitu aja," katanya
Selain Bahlil, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo juga dikabarkan akan mencalonkan diri sebagai Ketum Golkar. Namun, ia belum menjawab tegas soal itu.
(Tribunnews.com/Milani Resti/Igman Ibrahim)