Kunjungan Paus Fransiskus Momentum bagi Bangsa Indonesia, Bangun Dialog Tokoh Lintas Agama
Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, akan berlangsung di Jakarta, dan selama di Indonesia, Paus Fransiskus akan mengunjungi beberapa tempat.
Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lafadz Nusantara Center mengajak semua pemeluk agama di luar Gereja Katolik Indonesia, untuk menyambut baik dan mensukseskan agenda kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, yang akan berlangsung pada 3-6 September 2024 mendatang.
Ajakan itu disampaikan Direktur Utama Lafadz Nusantara Center, Deni Iskandar saat beraudiensi dan bersilaturahmi dengan pemeluk agama Baha'i di Indonesia, di Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Banten.
"Jadi kami tadi sudah silaturahmi, berbincang dan kami juga berdiskusi dengan pemeluk agama Baha'i. Kami berdiskusi dan berbincang soal agenda kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yang akan berlangsung pada bulan September nanti," Kata Deni, Selasa (20/8/2024).
Seperti diketahui, Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, akan berlangsung di Jakarta, dan selama di Indonesia, Paus Fransiskus akan mengunjungi beberapa tempat, diantaranya Katedral Jakarta, Istana Negara, Masjid Istiqlal Jakarta, dan Gelora Bung Karno Jakarta.
Paus Fransiskus adalah Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik Dunia dan Presiden Takhta Suci Vatikan.
"Kami menyampaikan kepada pemeluk agama Baha'i, bahwa dalam agenda kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini, ada agenda yang penting dan itu bisa menjadi momentum yang baik bagi bangsa Indonesia, yakni agenda Dialog Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal bersama tokoh-tokoh Agama," terang Deni.
Senada, umat agama Baha'i di Indonesia, Nasrin Astani menyambut baik Silaturahmi Lafadz Nusantara Center kepada umat Baha'i Indonesia.
Selain itu, pemeluk agama Baha'i di Indonesia, kata Nasrin, juga memberikan apresiasi yang sangat tinggi dan siap mensukseskan agenda Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia yang akan berlangsung pada bulan September 2024 mendatang.
"Kami sangat mengapresiasi agenda kunjungan Paus Fransiskus. Karena yang kami tahu, sosok Paus Fransiskus ini sangatlah lantang bicara soal Kemanusiaan dan Persaudaraan manusia. Kemudian semangat itu juga ada dalam ajaran kami (agama Baha'i) dan untuk di Indonesia, itu semua sudah ada dalam nilai-nilai Pancasila. Kami dari umat Baha'i siap mensukseskan agenda kedatangan Paus Fransiskus ini," terang Nasrin Astani.
Selain itu, Deni Iskandar yang juga Alumni Alumni Nostra Aetate Foundation Dicastery Interreligious Dialogue, Vatican itu mengatakan, agenda dialog Paus Fransiskus di Masjid Istiqlal yang akan berlangsung pada 5 September 2024 itu, diharapkan bisa membawa dampak positif bagi keberlangsungan kehidupan umat beragama dan kehidupan bangsa Indonesia.
"Dalam pandangan kami, pada saat dialog Paus Fransiskus di Istiqlal itu berlangsung, maka Indonesia pasti akan menjadi sorotan dunia. Kemudian, kami juga berharap bahwa, semua tokoh agama yang hadir nanti, ini bisa merumuskan satu persoalan yang menjadi tantangan bersama bangsa Indonesia ini apa, selain soal toleransi," ungkapnya.
"Kami melihat, saat ini ada hal yang paling penting yang juga harus dibahas dan disuarakan oleh semua pemeluk agama di Republik ini, yakni soal masa depan lingkungan, soal krisis iklim yang itu sangat berdampak besar bagi keberlangsungan kehidupan umat manusia. Masalah Krisis Iklim ini, nantinya juga akan berkaitan dengan kemiskinan, kelaparan, perang dan kejahatan-kejahatan global, dan ini sebenarnya yang menjadi masalah bangsa dan pemeluk agama di Dunia," sambung Deni.
Informasi, dalam rangka mendukung rencana kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia, Lafadz Nusantara Center terus melakukan konsolidasi dan mengajak semua elemen bangsa Indonesia untuk mensukseskan agenda kunjungan Paus Fransiskus.
Sebelumnya, Pada 20 Juli 2024 lalu, Lafadz Nusantara Center menggelar diskusi publik bertajuk, "Memaknai Rencana Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia" dengan mengundang tokoh-tokoh Islam Sunni dari Organisasi Masyarakat Nahdhatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah.
Pada 3 Agustus 2024 lalu, Lafadz Nusantara Center mendatangi Islamic Cultural Center (ICC) di Jakarta, dimana itu adalah Yayasan Kajian Islam dari Syiah.
Terbaru, pada 16 Agustus 2024 kemarin. Lafadz Nusantara Center juga melakukan Silaturahmi dan sowan kepada Imam Besar Masjid Istiqlal, Jakarta. Prof. Dr. KH. Nasarudin Umar.