Baleg DPR Hari Ini Gelar Rapat Bahas Putusan MK dan Pilkada, untuk Jegal Anies?
Rapat Badan LegislasiDPR yang akan digelar hari ini diduga akan menganulir putusan MK untuk menjegal Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta.
Penulis: Choirul Arifin
Aturan baru MK menurunkan batas itu dihitung dari perolehan suara 7,5 persen dari total penduduk DKI Jakarta dan PDIP lolos syarat tersebut.
Dengan putusan MK ini, maka PDIP juga berpeluang mengusung calonnya sendiri di berbagai Pilkada di daerah, tidak hanya di Pilkada Jakarta. Ini jelas menguntungkan PDIP dan sejumlah partai lain yang memiliki suara cukup banyak di Pemilu 2024.
Di Pilkada Jakarta, semula Anies Baswedan gagal mendapatkan tiket untuk bertarung di Pilgub Jakarta 2024. Partai yang sebelumnya menyokong Anies, yakni PKB, PKS dan NasDem, meninggalkan dia dan memilih bergabung ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
KIM Plus adalah koalisi partai politik pendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Anies ditinggal, PDIP juga ditinggal, alias tak punya kawan.
Senin (19/8/2024), PKB dan PKS bergabung dalam KIM Plus mendeklarasikan Ridwan Kamil dan Suswono di Pilkada Jakarta.
Dengan demikian putusan MK yang menurunkan ambang batas pencalonan kepala daerah jelas menjadi angin segar bagi Anies Baswedan. Para pendukung Anies di Jakarta sangat berharap dia bisa maju di Pilgub Jakarta 2024.
Peluang Anies Masuk Bursa Calon Gubernur dari PDIP di Pilgub Jakarta
Terkait kemungkinan mendorong Anies Baswedan bersama PDIP di Pilkada Jakarta, Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga mengatakan bahwa dukungan PDIP di Pilkada Jakarta telah mengerucut pada 3 nama.
"Pernah sudah saya sampaikan bahwa pengurucutan itu sudah ada. Kalau sekarang saya harus jujur sudah mengerucut kepada tiga nama," kata Eriko kepada awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Selasa (20/8/2024).
Ia menjelaskan soal pengerucutan tiga nama tersebut. Apakah ada nama Anies Baswedan. Ia meminta awak media melihat senyum yang dia perlihatkan.
"Tiga nama ini tentu tanya, ada nggak Pak Anies. Tentu dari senyum saya ini kan sudah bisa terlihat," jelasnya.
Meski begitu ia menegaskan tak ingin mendahului hal tersebut.
"Biarlah nanti kami rapat DPP rekan-rekan media sedikit lebih bersabar. Karena ternyata sabar itu kasih Tuhan sehingga kita diberikan kesempatan untuk bisa bisa maju," terangnya.
Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mengatakan pihaknya membuka semua opsi. Namun, dia tidak secara tegas menjawab soal peluang Anies diusung PDIP dalam Pilkada Jakarta 2024.
"Ya itu tugas kalian mencari tahu lah ya (soal apakah Anies dipilih PDIP), karena masih rahasia dapur. Tetapi kita membuka semua opsi yang mungkin untuk kepentingan rakyat Jakarta," kata Deddy di Kantor DPP PDIP, Jakarta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.