Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Baleg DPR Hari Ini Gelar Rapat Bahas Putusan MK dan Pilkada, untuk Jegal Anies?

Rapat Badan LegislasiDPR yang akan digelar hari ini diduga akan menganulir putusan MK untuk menjegal Anies Baswedan maju di Pilkada Jakarta.

Penulis: Choirul Arifin
zoom-in Baleg DPR Hari Ini Gelar Rapat Bahas Putusan MK dan Pilkada, untuk Jegal Anies?
Instagram Anies Baswedan
Anies Baswedan saat menyambangi anak-anak warga Taman Kota di Kembangan, Jakarta Barat, Sabtu 10 Agustus 2024. 

Deddy mengakui pihaknya telah mengirim utusan untuk menjalin komunikasi dengan Anies Baswedan.

Baca juga: Jubir Anies Minta KPU Segera Revisi PKPU Setelah MK Ubah Syarat Pilkada

Hanya saja kata dia, Anies bukan satu-satunya sosok yang berpotensi ditunjuk partainya untuk bertarung di Jakarta.

"Sebelumnya juga sudah ada dan ke semua calon yang berpotensi. Kan tadi saya sebut yang potensi bukan cuma Pak Anies, ada kader kita juga, ada kader partai lain juga, ada juga yang non partai," ucapnya.

Juru Bicara Anies Baswedan, Angga Putra Fidrian mengatakan komunikasi Anies Baswedan dengan PDIP berjalan lancar menjelang Pilkada Jakarta 2024.

Terlebih setelah ada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 60/PUU-XXII/2024 yang menurunkan syarat ambang batas pencalonan atau threshold di Pilkada.

Hal itu membuat PDIP memiliki peluang untuk mengusung calon sendiri dalam Pilkada Jakarta 2024 karena memiliki 15 kursi di DPRD Jakarta.

Menurut Angga komunikasi Anies Baswedan sudah berjalan sejak lama dengan PDIP.

Berita Rekomendasi

"Alhamdulillah komunikasi sudah berjalan sejak lama dan lancar," kata Angga kepada Tribunnews.com, Selasa (20/8/2024).

Menurut Angga, putusan MK membuka peluang bagi masyarakat Jakarta memilih pemimpinnya sesuai dengan yang diharapkan.

"Alhamdulillah, putusan MK bisa kasih peluang ada calon yang lebih menggambarkan aspirasi warga Jakarta seutuhnya," ujarnya.

Pengamat Politik dari Universitas Nasional, Selamat Ginting, mengatakan PKS bisa saja kembali pada rencana awal yakni duet Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024.

Sedangkan untuk PKB, bisa saja keputusan mendukung Anies bisa saja diambil saat partai itu menggelar Muktamar di Bali yang berlangsung tiga hari sebelum pendaftaran calon kepala daerah dibuka.

"Sama dengan waktu Pilpres, sudah ada deklarasi juga dengan Partai Demokrat bersama NasDem dan PKS tetapi ternyata kemudian keputusannya malah bersama PKB," ungkap Ginting seperti dikutip dari Warta Kota.

Ginting melihat PDIP tengah mempertimbangkan secara matang mengenai langkah yang akan diambilnya di Jakarta.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas