Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Poin Pidato Jokowi di Penutupan Munas Golkar, Singgung si Tukang Kayu hingga Puji Airlangga

Poin-poin pidato Presiden Jokowi dalam penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di Jakarta Convention Centre.

Penulis: Wahyu Gilang Putranto
Editor: Salma Fenty
zoom-in 6 Poin Pidato Jokowi di Penutupan Munas Golkar, Singgung si Tukang Kayu hingga Puji Airlangga
Instagram/Partai Golkar
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenakan kemeja berwarna kuning menghadiri penutupan Musyawarah Nasional (Munas) XI Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024). Berikut poin isi pidato Presiden Jokowi. 

"Ada yang dari Jawa, Pak Agung Laksono, Pak Setia Novanto, Pak Airlangga Hartarto, ada juga yang dari Sumatera Bapak Aburizal Bakrie, dari Lampung Pak Akbar Tanjung, dari Tapanuli Tengah, ada juga yang dari Sulawesi, Bapak Jusuf Kalla."

"Dan sekarang ketua umum yang sekarang dari tanah Papua, artinya partai Golkar ini Indonesia banget," ujar Jokowi.

Menurutnya, pluralisme Golkar betul-betul sangat terjaga dan harmonis, yang membuat Golkar lebih teduh dari yang lain.

3. Tanggapi Putusan MK dan DPR




Poin ketiga Jokowi ialah menanggapi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan rapat DPR RI tentang UU Pilkada.

Jokowi menyebut, keriuhan yang terjadi di media, si tukang kayulah yang disorot.

Baca juga: Gelombang Demo di DPR, KPU dan MK, 22-23 Agustus, Partai Buruh: Sampai Kiamat Pun Kami Akan Perang

"Setelah saya lihat di media sosial ini salah satu yang ramai tetap soal si tukang kayu, kalau sering buka di media sosial pasti tahu tukang kayu Ini siapa."

"Padahal kita tahu semuanya, kita tahu semuanya, yang membuat keputusan itu adalah MK, itu adalah wilayah yudikatif, dan yang saat ini juga sedang dirapatkan di DPR itu adalah wilayah legislatif."

BERITA TERKAIT

"Tapi tetap yang dibicarakan adalah si tukang kayu," ungkap Jokowi.

Menurutnya, itu adalah warna-warni sebuah demokrasi.

Jokowi menegaskan, dirinya saat ini berada di lembaga eksekutif sebagai presiden dan sangat menghormati lembaga yudikatif dan legislatif.

"Jadi saya, kami sangat menghormati kewenangan dan keputusan dari masing-masing lembaga negara yang kita miliki," ungkap Jokowi.

"Mari kita menghormati keputusan, beri kepercayaan bagi pihak-pihak yang memiliki kewenangan untuk melaksanakan proses secara konstitusional," imbuhnya.

4. Alasan Kenakan Kemeja Kuning

Jokowi menyampaikan alasannya mengenakan baju kuning.

"Mungkin ada yang bertanya kepada saya kenapa malam hari ini saya memakai baju kuning, kenapa? Ada yang bisa jawab? Saya beri sepeda," ungkap Jokowi.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas