Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PROFIL Ketua FBR Lutfi Hakim yang Sebut Gerakan Coblos 3 Paslon Anak Abah Sebagai Gerakan Pecundang

Ketua Forum Betawi Rempug (FBR), Lutfi Hakim mengkritik  gerakan coblos tiga paslon yang mengemuka belakangan ini. Berikut sosoknya.

Penulis: Malvyandie Haryadi
zoom-in PROFIL Ketua FBR Lutfi Hakim yang Sebut Gerakan Coblos 3 Paslon Anak Abah Sebagai Gerakan Pecundang
Tribunnews.com
Ketua Umum Forum Betawi Rempug (FBR), Lutfi Hakim. Ia mengkritik tajam gerakan coblos tiga paslon yang mengemuka belakangan ini 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Forum Betawi Rempug (FBR), Lutfi Hakim mengkritik  gerakan coblos tiga paslon yang mengemuka belakangan ini. Berikut sosoknya.

Pria kelahiran 5 November 1972 ini adalah seorang ulama sekaligus tokoh Betawi.

Kiai Lutfi Hakim merupakan salah satu pendiri Forum Betawi Rempug (FBR) dan saat ini mengetuai organisasi tersebut.

Kiai Lutfi dipilih secara aklamasi mengetuai FBR setelah kematian pendahulunya, Ahmad Fadloli El-Muhir.

Sebelum memimpin FBR, Lutfi menjabat sebagai sekretaris jenderal sejak 2001.

Lutfi pernah berkiprah menjadi pegawai negeri sipil di Departemen Agama Republik Indonesia sejak 2004 sampai 2011. 

Selain itu, ia pernah mengajukan pencalonan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah mewakili DKI Jakarta pada 2014.

Berita Rekomendasi

Terkait gerakan coblos tiga paslon yang diinisasi dari pendukung Anies Baswedan atau Anak Abah itu direspons pedas oleh Lutfi Hakim. 

Ia menyebut blak-blakan bahwa gerakan itu tak lebih dari sekadar gerakan pecundang. 

"Kalau saya melihat gerakan coblos semua itu kan gerakan pecundang, yang putus asa dan pesimistik yang tidak menerima kenyataan," ujar Lutfi Hakim seperti dikutip dari Youtube Channel Refly Harun yang tayang pada Selasa (17/9/2024). 

Ia sebenarnya bisa saja memilih mencoblos semua paslon, seperti gerakan itu.

Pasalnya, Lutfi Hakim sempat diusung menjadi bacagub Jakarta oleh PSI, tetapi akhirnya gagal. 

Namun, ia menolak untuk kecewa berkepanjangan.

"Kenyataan yang sekarang berdasarkan mekanisme yang terjadi dan diakui oleh negara ini oleh tiga paslon itu. Saya juga calon ini kan, calon gubernur juga kalau kemudian saya merasa kecewa dan tidak terima keadaan saya akan sepakat dengan itu," katanya. 

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas