Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PKB Minta Polisi Usut Aktor Intelektual yang Memobilisasi Massa Penolak Muktamar di Bali

Huda pun meminta aparat kepolisian juga mengusut tuntas siapa dalang dibalik aksi demo tersebut. 

Penulis: Reza Deni
Editor: Muhammad Zulfikar
zoom-in PKB Minta Polisi Usut Aktor Intelektual yang Memobilisasi Massa Penolak Muktamar di Bali
ist
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar tiba di Bali untuk menghadiri Muktamar 

Di mana ratusan massa simpatisan dari PBNU tersebut menyuarakan minta masuk ke Kawasan Pariwisata The Nusa Dua dan meminta Muktamar dibubarkan.

Baca juga: Cak Imin dan Tokoh Lintas Iman Gelar Doa Bersama Jelang Muktamar PKB di Bali

Bahkan aksi tersebut mulai memanas karena massa simpatisan tersebut mulai melakukan bakar-bakaran berupa spanduk.

Salah satu simpatisan NU, Arwan menyampaikan massa ini dari Pulau Jawa dan Bali juga.




"Kawan-kawan di sini banyak ada berasal dari Pulau Jawa dan Bali juga. Kami peduli nasib kyai-kyai dan Muktamar harus dibubarkan agar PKB dikembalikan marwah sesuai pendirinya," tegas Arwan. 

Ia menambahkan poin utama tuntutan bubarkan Muktamar dan turunkan Muhaimin. 

"Menurut kami dia mengkhianati amanah dari pendiri-pendirinya. Turunkan Muhaimin," ucapnya.

Hal senada dari simpatisan yakni Lebor Nugroho Adriansyah, menyampaikan bahwa PKB itu marwahnya dari NU, kita lihat sekarang Muhaimin ini sudah melenceng dari koridor apa yang menjadi rohnya PKB itu sendiri. 

BERITA TERKAIT

Pendiri PKB adalah orang NU, secara garis besar ormas dan partai itu berbeda, tetapi Muhaimin itu lupa bahwa di dalam PKB itu rohnya adalah orang-orang NU," tuturnya dengan nada tegas.

Ia menambahkan semua kyai-kyai dari NU dibekukan oleh Muhaimin Iskandar. 

"Jadi tuntutan utama kita adalah bubarkan Muktamar dan turunkan Muhaimin dari Ketum PKB," imbuhnya.

Aksi simpatisan ini sempat makin panas di mana sejumlah simpatisan merangsek masuk melalui bahu jalan namun dicegah anggota Kepolisian.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas