Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Imin Minta Maaf karena Tak Penuhi Panggilan PBNU: Supaya Konstitusi Kepartaian Terjaga

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjelaskan alasannya tak menghadiri undangan dari Pansus PBNU.

Penulis: Reza Deni
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Cak Imin Minta Maaf karena Tak Penuhi Panggilan PBNU: Supaya Konstitusi Kepartaian Terjaga
YouTube DPP PKB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menegaskan bahwa partainya solid. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjelaskan alasannya tak menghadiri undangan dari Panitia Khusus (Pansus) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Adapun Cak Imin diundang oleh Pansus PBNU yang dibentuk untuk mengevaluasi PKB di Kantor PBNU, Senen, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

"Saya memang, mohon maaf, sengaja tidak datang, supaya konstitusi kepartaian kita terjaga,” ujar Muhaimin di Bali Nusa Dua Convention Center, Badung, Bali, Sabtu (24/8/2024). 

Cak Imin menyatakan bahwa PBNU tidak berhak mengintervensi berbagai langkah politik PKB.

Pasalnya, PBNU dan PKB merupakan dua entitas yang terkait dari sisi kultural, tetapi tak punya garis struktural.

"NU bekerjalah sesuai tugasnya, PKB bekerjalah sesuai tugasnya. Tidak ada istilah campur tangan,” kata dia. 

Berita Rekomendasi

Cak Imin mengaku akan selalu mendengarkan masukan-masukan dari PBNU. Namun, dia meminta cara-cara itu juga dilakukan dengan benar, bukan dengan melakukan intervensi ke tubuh PKB. 

"Ya tentu aspirasi, masukan, kritik, saya terima dari mana pun, apalagi PBNU. Tapi, tentu dengan standar ukuran cara kerja konstitusional. Saya tidak mau cara kerja awur-awuran nonkonstitusional,” tandas dia

Para kiai dari seluruh Indonesia hadir dalam pembukaan Muktamar ke-VI PKB di Bali, di antaranya Wapres RI KH. Ma'ruf Amin, KH. Nurul Huda Jazuli, KH. Said Aqil Siroj, KH. Munif Zuhri, KH. Subhan Makmun, KH. Imam Jazuli, KH. Marzuki Mustamar, KH. Kafabihi Mahrus, KH. Chaidar Muhaiminan, KH. Ahmad Badawi Basyir, Abuya Dimyatu Muhtadi, Gus Fahmi Mathori Abdul Jalil, Nyai Nurhayati Said Aqil, Nyai Hj. Ida Fatimah, Nyai Hj. Saidah Marzuki, Gus Salam Shohib, Gus Kautsar, Gus Fahim Royani, Ning Naili Zakia, Ning Dewi Masyithoh, Ning Hasna

Sebelumnya, Cak Imin tidak memenuhi undangan dari PBNU untuk berdialog dan meminta keterangan tentang hubungan dua lembaga tersebut pada hari Rabu (21/8/2024).

Baca juga: Breaking News: Cak Imin Resmi Terpilih Aklamasi Jadi Ketum PKB, Maruf Amin Ketua Dewan Syuro

Sedianya, Cak Imin diundang untuk datang ke Gedung PBNU di Jakarta Pusat pada pukul 12.30 WIB.

Namun, setelah lebih dari satu jam menunggu tim panel menyimpulkan Cak Imin tidak akan datang memenuhi undangan tersebut.

Ketua PBNU sekaligus anggota Tim Panel Pansus PKB bentukan PBNU, Umarsyah, mengatakan hal tersebut terindikasi dengan tidak adanya informasi sedikit pun mengenai akan hadir atau tidaknya Cak Imin ke Gedung PBNU.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas