Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cak Imin Minta Maaf karena Tak Penuhi Panggilan PBNU: Supaya Konstitusi Kepartaian Terjaga

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menjelaskan alasannya tak menghadiri undangan dari Pansus PBNU.

Penulis: Reza Deni
Editor: Febri Prasetyo
zoom-in Cak Imin Minta Maaf karena Tak Penuhi Panggilan PBNU: Supaya Konstitusi Kepartaian Terjaga
YouTube DPP PKB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, menegaskan bahwa partainya solid. 

"Tetapi sampai saat ini, tidak ada informasi sedikit pun mengenai apakah beliau akan hadir atau tidak. Setelah satu jam lebih kita menunggu, kita simpulkan Pak Muhaimin tidak hadir. Pertanyaannya adalah kenapa tidak hadir?" Kata Umarsyah saat konferensi pers di Gedung PBNU Jakarta Pusat pada Rabu (21/8/2024).

Umarsyah mengatakan sedianya apabila Cak Imindatang, ada tiga hal pokok yang akan diklarifikasi secara langsung.

Pertama, kata dia, adalah soal kewenangan Dewan Syuro PKB yang semakin hari semakin menipis dan bergeser kepada Ketua Umum DPP PKB. 




Kedua, kata dia, masalah permusyawaratan.

Ketiga, lanjut dia, kaitannya dengan tata kelola organisasi. 

"Tiga hal ini yang kita fokus untuk lakukan pendalaman. Tapi hari ini kami tidak peroleh apa yang kami inginkan ini. Tentu ini akan menjadi laporan kami kepada tim yang sudah dibentuk PBNU yang diketuai oleh KH Anwar Iskandar dan Bapak Amin Said Husni," kata dia.

"Dan kami akan sampaikan juga langsung kepada Ketua Umum PBNU yang menerima mandat dari Rais Aam untuk melakukan perbaikan DPP PKB," sambung dia.

BERITA TERKAIT

Tentang kemungkinan untuk mengundang kembali Cak Imin, ia menyatakan hal tersebut menjadi kewenangan Ketua Pansus PKB bentukan PBNU, yakni Kiai Anwar Iskandar.

Baca juga: Di Depan Cak Imin, Wapres Targetkan PKB Bisa Menang Pemilu Mendatang, Raihan Suara di Atas 13 Persen

Ia pun membuka kemungkinan hasil kesimpulan dari tim panel akan diumumkan dalam satu sampai dua hari ke depan oleh Kiai Anwar Iskandar.

Namun, ia juga belum bisa memastikan apakah hal tersebut akan dilakukan.

"Itu menjadi kewenangan dari Kiai Anwar Iskandar sebagai ketua tim. Insya Allah 1-2 hari ini akan disampaikan secara utuh ke publik. Kalau itu beliau anggap perlu," kata dia.

"Tapi kalau dari beliau nanti akan disampaikan kepada ketua umum, kemudian ketua umum (PBNU) bilang bahwa ini yang akan kita jalankan, dan ini yang akan menjadi target upaya kita. Ya sudah, jalankan," sambung dia.

Ia pun menanggapi pertanyaan tentang apa yang akan dilakukan PBNU terkait dengan Muktamar PKB yang rencananya akan digelar pada 24 sampai 25 Agustus 2024 di Bali.

Umarsyah menegaskan soal itu tim Pansus PKB bentukan PBNU akan menunggu instruksi dari Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas