Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kementerian Agama Gelar Ketoprak Sunan Gunung Jati: Perkuat Moderasi Beragama dan Budaya

Kementerian Agama menggelar Pementasan ketoprak bertajuk "Wo Ai Ni di Gunung Jati".

Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Kementerian Agama Gelar Ketoprak Sunan Gunung Jati: Perkuat Moderasi Beragama dan Budaya
Ist
Pementasan ketoprak bertajuk "Wo Ai Ni di Gunung Jati" digelar oleh Kementerian Agama di Bidakara, Jakarta. 

Dia juga menyampaikan bahwa persiapan pentas ini melibatkan penggalian data mendalam mengenai sejarah dakwah Sunan Gunung Jati, dengan konsultasi dari ahli sejarah, filolog, dan budayawan.

“Latihan intensif selama dua bulan oleh para pemain ketoprak menunjukkan komitmen tinggi mereka untuk memberikan penampilan terbaik. Mereka tidak hanya menghibur, tetapi juga memberikan pencerahan tentang pentingnya merawat kebudayaan dan mengedepankan moderasi dalam beragama,” ungkap Zayadi.

Dikisahkan, sebagai raja, Sunan Gunung Jati dikenal sebagai pemimpin yang bijaksana dan adil.

Ia memperhatikan kesejahteraan rakyatnya dan berupaya menjaga kerukunan serta stabilitas di wilayahnya.

Pada saat itu, Cirebon menjadi kota yang plural, mengingat penduduknya bukan hanya dari Jawa dan Sunda saja, tetapi juga dari China dan Arab.

Sebagai tokoh wali dengan nama asli Syarif Hidayatullah, ia menggunakan pendekatan yang menggabungkan antara ajaran Islam dengan budaya lokal.

Ini termasuk seni, adat istiadat, dan bahasa setempat sehingga ajaran Islam lebih mudah diterima oleh masyarakat.

Berita Rekomendasi

Salah satu sikap toleran yang menunjukkan hal itu adalah, ia mengizinkan pendirian tempat ibadah klenteng, di wilayah kekuasaannya.

Tidak hanya memberikan izin, Sunan Gunung Jati juga menyumbangkan kayu sebagai tiang penyangga bangunan klenteng tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas