Uskup Agung Jakarta: Kehadiran Paus Fransiskus Beri Inspirasi Penghormatan Terhadap Kemanusiaan
Umat beragama, kata Romo Suharyo, harus mampu mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan dalam bentuk yang kongkret
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uskup Agung Jakarta, Kardinal Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo mengatakan, kehadiran Paus Fransiskus ke Indonesia memberikan banyak inspirasi dalam nilai-nilai kemanusiaan.
Dirinya mengatakan keyakinan iman dapat mendorong sesama manusia untuk selalu menghormati nilai kemanusiaan.
"Inspirasi-inspirasi itu akhirnya membuahkan prakarsa-prakarsa yang kurang lebih mirip yaitu untuk kemanusiaan. Ketika kita sampai kepada keyakinan iman, pengalaman iman yang sejati, mau tidak mau kita dipanggil untuk terus mengusahakan agar manusia itu semakin dihormati," ujar Romo Suharyo di Kampus Unika Atma Jaya, Jakarta, Rabu (28/8/2024).
Dirinya mengatakan penghormatan terhadap kemanusiaan bukan hanya konsep.
Umat beragama, kata Romo Suharyo, harus mampu mewujudkan nilai-nilai kemanusiaan dalam bentuk yang kongkret.
Baca juga: VIDEO EKSKLUSIF Kisah Ketum GP Ansor, Inisiator Deklarasi Jakarta-Vatikan Bertemu Paus Fransiskus
"Penghormatan terhadap manusia itu bukan hanya konsep, tetapi mesti diwujudkan di dalam macam-macam usaha yang sangat konkret, seperti tadi diceritakan oleh Bapak Imam Besar Masjid Istiqlal," ucap Romo Suharyo.
Seperti diketahui, Paus Fransiskus akan berkunjung ke Indonesia pada 3-6 September 2024.
Paus Fransiskus akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana, Jakarta Pada 4 September 2024.
Paus Fransiskus akan memimpin misa kudus dalam kunjungannya tersebut.
Ada dua stadion yang akan digunakan pada misa kudus ini, yakni Stadion Utama dan Stadion Madya.
Stadion utama bakal memuat sekitar enam puluh ribu umat. Sementara stadion madya bakal memuat sekitar 26 ribu umat Katolik, sehingga total akan dihadiri oleh 86 ribu umat Katolik.
Prosesi misa direncanakan berjalan selama satu setengah jam.
Kemudian ada pembagi komuni untuk perjamuan. Pembagi komuni di Stadion Utama pastornya sebanyak 470 orang, di Stadion Madya sebanyak 232 orang.