Jadi Anggota DPRD Tangsel, Aktivis 98 Wanto Sugito: Saya Berisik Jika Pemkot Lamban Melayani Rakyat
Selain itu, Wanto Sugito menegaskan akan melototi postur APBD Kota Tangerang Selatan dalam realisasi penggunaannya
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews.com Hasiolan Eko P
TRIBUNNEWS.COM - Mantan aktivis 98 yang menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Tangerang Selatan Wanto Sugito dilantik menjadi anggota DPRD Kota Tangerang Selatan periode 2024-2029 di Gedung DPRD Kota Tangsel, Kamis (29/8/2024).
Di sela pelantikannya, pria yang akrab disapa bung Klutuk ini mengatakan, sebagai anggota dewan, dirinya pasti akan berisik jika ke depan melihat tata kelola birokrasi pemerintahan kota Tangerang Selatan lamban dalam pelayanan publik.
“Pemerintah pusat aja saya berisik jika ga bener, apalagi Pemkot Tangsel,” kata Wanto.
Menurut dia, reformasi birokrasi berdampak itu tolak ukurnya pelayanan publik kepada rakyat cepat. Khususnya kepada kaum marhaen, orang kecil.
Baca juga: Tidak Terdaftar Bacaleg DCS DPR, Rupanya Ketum REPDEM Wanto Sugito Maju No Urut 1 DPRD II Tangsel
“Apalagi diawali cemberut oleh para ASN ketika melayani. Makin ruwet deh. Pelayanan publik itu bersentuhan dengan kebutuhan masyarakat baik soal kesehatan RSUD, perizinan, pendidikan, administrasi kependudukan dan lainnya,” kata Wanto Sugito, yang juga Ketum REPDEM, sayap PDI Perjuangan ini.
Selain itu, dirinya menegaskan akan melototi postur APBD Kota Tangerang Selatan dalam realisasi penggunaannya.
“Postur APBD Tangsel juga akan saya teliti detil, apakah penggunaannya mampu menerjemahkan keberpihakan pada rakyat. Sebagai anggota dewan yang dipilih oleh rakyat, dan memiliki peran penganggaran termasuk pengawasan, tentu harus dimaksimalkan sejatinya untuk rakyat,” kata Wanto yang kini sedang mengambil program S3 Doktoral UGM prodi Studi Kebijakan itu.
Dirinya juga berharap, siapapun kontestan pilkada yang menang, harus memiliki gagasan yang inovatif, sehingga Tangsel berkembang menjadi lebih baik.
“Semangat inovasi itu untuk akselerasi, ya kita lihat saja. Apalagi tantangan kita saat ini semuanya digitalisasi, tinggal komitmen leadership Tangsel ke depan,” katanya.