Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Siap Sambut Paus Fransiskus, Simbol Kerukunan Umat yang Nyata
Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar menyambut dengan tangan terbuka kunjungan pemimpin Katolik dunia Paus Fransiskus awal September ini
Penulis: Choirul Arifin
Sebanyak 60 Uskup dari Indonesia dan sejumlah negara akan hadir dalam kunjungan Paus Fransiskus pada 3-6 September 2024 mendatang di Jakarta.
Uskup Agung Jakarta Igantius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo menyampaikan informasi tersebut dalam konferensi pers jelang kedatangan Paus Fransiskus di Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Jakarta Pusat, Rabu (28/8/2024).
"Jadi, Uskup yang akan hadir itu jumlahnya sekitar 60 orang. Sebanyak 2 orang Kardinal dari Vatikan, 3 Uskup dari Vatikan, 10 Uskup dari Asia, 1 Uskup dari Australia dan 44 Uskup dari Indonesia," kata Romo Suharyo.
Jadwal kunjungan Paus Fransiskus akan berlangsung pada 3-6 September 2024.
Pada hari pertama kedatangan di Indonesia atau pada 4 September 2024, Paus bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu akan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta.
Pada hari kedua kunjungannya ke Indonesia, Paus Fransiskus akan memimpin misa kudus akbar. Ada dua stadion yang akan digunakan pada misa kudus ini, yakni Stadion Utama dan Stadion Madya Senayan di Jakarta.
Stadion utama bakal memuat sekitar enam puluh ribu umat. Sementara, stadion madya bakal memuat sekitar 26 ribu umat Katolik, sehingga total akan dihadiri oleh 86 ribu umat Katolik.
Prosesi misa direncanakan berjalan selama satu setengah jam.
Kemudian ada pembagi komuni untuk perjamuan. Pembagi komuni di Stadion Utama pastornya sebanyak 470 orang, di Stadion Madya sebanyak 232 orang.
Selanjutnya, Paus Fransiskus bertolak dari Jakarta menuju Port Moresby, Papua Nugini pada 6 September 2024 sekitar pukul 9.45 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.