Kunjungan Paus Fransiskus, Jokowi: Indonesia dan Vatikan Punya Kesamaan Komitmen
Indonesia dan Vatikan memiliki perhatian dan komitmen yang sama dalam masalah perdamaian dan kesejahteraan umat manusia.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa Indonesia dan Vatikan memiliki perhatian dan komitmen yang sama dalam masalah perdamaian dan kesejahteraan umat manusia.
Hal itu disampikan Jokowi usai rapat terakhir persiapan kedatangan Pemimpin Umat Katolik Dunia Paus Fransiskus ke Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa, (3/9/2024).
"Indonesia dan Vatikan memiliki komitmen yang sama, memupuk perdamaian dan persaudaraan, serta menjamin kesejahteraan bagi umat manusia," kata Jokowi.
Presiden mengatakan terdapat sejumlah kegiatan yang akan diikuti Paus Fransiskus dalam 4 hari kunjungannya ke Indonesia.
Satu di antaranya pertemuan kenegaraan di Istana Kepresidenan Jakarta.
"Sri Paus akan melakukan pertemuan kenegaraan, pertemuan dengan korps diplomatik dan wakil wakil masyarakat, pertemuan dengan tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, serta Misa Kudus," tuturnya.
Menurut Presiden kedatangan pemimpin Gereja Katolik Roma tersebut ke Indonesia merupakan kunjungan yang bersejarah.
"Ini adalah kunjungan yang sangat bersejarah sudah direncanakan beberapa tahun lalu tapi tertunda karena pandemi Covid-19," katanya.
Baca juga: Paus Fransiskus Naik Pesawat Komersil ke Indonesia, PP Muhammadiyah: Sikap Teladan Seorang Pemimpin
Presiden mengatakan kunjungan Paus ini merupakan kunjungan ketiga setelah sebelumnya Paus Paulus ke-6 datang ke Indonesia pada 1970 silam dan Paus Yohanes Paulus ke-2 pada 1989.
Untuk diketahui kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia ini merupakan bagian dari perjalanan Kerasulan ke-45 Paus.
Pesawat yang ditumpangi Paus bertolak dari Bandara Fiumicino Roma pada pukul 17.32 Waktu setempat.
Paus rencananya akan mengunjungi empat negara negara dalam 12 hari perjalanan, di antaranya Indonesia, Papua Nugini, Timor Leste, dan Singapura.
Dalam penerbangan 13 jam dari Italia ke Indonesia dengan jarak 11.351 kilometer tersebut Paus menggunakan pesawat komersil bukan jet pribadi.