Masinton PDIP Minta KPK Lacak dan Kejar Keberadaan Kaesang di Amerika
Masinton Pasaribu minta KPK lacar dan kejar putra Presiden Jokowi sekaligus Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Amerika soal gratifikasi jet pribadi.
Penulis: Fersianus Waku
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Masinton meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk melacak keberadaan putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) sekaligus Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Amerika.
Menurut Masinton, dalam informasi yang beredar dikabarkan bahwa suami Erina Gudono itu berada di Amerika.
"Info terakhir yang diupload dalam sosial media pasangan anak presiden tersebut ada di Amerika Serikat dalam rangka mengantarkan istrinya kuliah," kata Masinton, kepada Tribunnews.com pada Selasa (3/9/2024).
Anggota Komisi XI DPR RI ini mengingatkan lembaga antirasuah itu untuk mengejar Kaesang ke Amerika.
"Dikejar ke Amerika pasti ketemu informasi keberadaannya," ujar Masinton.
Adapun, KPK berencana meminta klarifikasi Kaesang perihal dugaan penerimaan gratifikasi fasilitas pesawat jet pribadi yang digunakannya bersama istri Erina Gudono, saat bepergian ke Amerika Serikat.
Penggunaan pesawat jet pribadi itu pun menuai sorotan, lantaran di saat sejumlah elemen masyarakat melakukan aksi unjuk rasa mengawal putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Penggunaan jet pribadi jenis Gulfstream G650 dengan nomor penerbangan N588SE kemudian dilaporkan oleh sejumlah pihak ke KPK. Salah satunya Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI).
Dalam aduannya, Koordinator MAKI Boyamin Saiman melampirkan surat perjanjian kerja sama atau MoU antara Pemerintah Kota Solo dengan PT Shopee Internasional Indonesia yang ditandatangani oleh Gibran Rakabuming Raka sebagai wali kota Solo kala itu.
“Isi perjanjiannya adalah mendirikan kantor dan pusat gaming di atas lahan Pemkot Solo,” kata Boyamin.
Baca juga: Usai Bela Erina Gudono, Medsos Jelita Jeje dan Suaminya Kepala BP Bintan Lenyap, Takut KPK?
Boyamin mengatakan, perjanjian kerja sama itu penting untuk dilampirkan karena Gibran merupakan kakak kandung Kaesang.
Pemberian pesawat jet pribadi itu diduga ada kaitannya dengan kerja sama yang pernah dilakukan Gibran pada 23 April 2021.
“Apakah ini adalah fasilitas dari perusahaan tersebut, biarlah nanti KPK yang menilai, semangat saya hanya membantu untuk memperjelas perkara ini apakah ada gratifikasi atau tidak,” ujar Boyamin.
Gayung bersambut, KPK berencana mengklarifikasi Kaesang terkait penggunaan jet pribadi dimaksud, kendati dia bukan seorang penyelenggara negara.