Penyerahan Buronan BNN Gregor Johann Haas dari Filipina Masih dalam Proses
Polri dengan pihak otoritas Filipa tengah melakukan negosiasi soal pemulangan buronan utama Badan Narkotika Nasional (BNN) Gregor Johann Haas.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polri dengan pihak otoritas Filipina tengah melakukan negosiasi soal pemulangan buronan utama Badan Narkotika Nasional (BNN) Gregor Johann Haas yang ditahan di Filipina.
Hal itu ditegaskan Kadiv Hubinter Polri, Irjen Pol Krishna Murti, Jumat (6/9/2024).
Irjen Krishna Murti menyampaikan pihaknya telah menangkap buronan paling dicari di Filipina, Alice Guo alias Guo Huang Ping.
"Itu (barter Alice dengan Gregor) bagian pembicaraan, Insya Allah akan terlaksana dengan proses dan waktu yang sedang dikerjakan dan kita tunggu nanti hasilnya. Itu bagian yang kita bicarakan," katanya.
Dia menjelaskan bahwa Gregor adalah buronan interpol Indonesia dan Filipina memahami hal itu.
Menurutnya, otoritas Filipina memberikan komitmen akan bersama-sama menanggulangi kejahatan internasional termasuk mendukung agar Gregoe mendapatkan peradilan di Indonesia.
"Gregor bukan WNI jadi tidak bisa seperti Alice yang langsung dideportasi ke Filipina. Jadi butuh proses dokumen dan lainnya," ucap Krishna.
Dia menegaskan yang paling penting pemerintah Filipina sudah komit dan sudah disampaikan ke Polri serta BNN.
Diketahui, Petinggi dari otoritas Filipina seperti Menteri Dalam Negeri dan Kepala Polisi Filipina juga telah datang ke Indonesia dan menemui perwakilan Polri.
Krishna belum dapat memastikan waktu pemulangan buronan Gregor.
Dia hanya menyebut dalam waktu dekat.
"Ya nanti kita lihat beberapa minggu ke depan nanti akan baik," katanya.