Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Joanes Joko Ungkap Imam Besar Masjid Istiqlal Puasa Kamis Saat Sambut Paus Fransiskus

Sri Paus dan Nasaruddin Umar saling bersalaman saat hendak berpisah usai acara bersama tokoh-tokoh lintas agama di Masjid Istiqlal, Jakarta.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Joanes Joko Ungkap Imam Besar Masjid Istiqlal Puasa Kamis Saat Sambut Paus Fransiskus
Tribunnews.com
Mas Joanes Joko bersama Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin, bertemu Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, usai pertemuan dengan Paus Fransiskus, Kamis (5/9/2024). 

"Kita puasalah Senin Kamis, apalagi puasa orang suci mau hadir," demikian disampaikan Nasaruddin Umar kepada Joko.

Baca juga: Lyodra Ginting Gemetar Tampil di Misa Akbar Depan Paus Fransiskus

Rupanya KH Nasaruddin Umar tengah menunaikan puasa, ketika menyambut pemimpin umat Katolik Sri Paus Fransiskus dan bertemu dengan tokoh lintas agama atau lintas iman di atas terongongan yang menghubungkan masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta.

Umat Islam terbiasa melakukan puasa sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW, yaitu puasa Senin Kamis.




Sebagaimana namanya, puasa Senin Kamis adalah puasa sunah dilaksanakan dua kali dalam seminggu, Senin dan Kamis.

"Itu luar biasa menurut saya, semangat sprititual yang dimiliki Imam Besar, dan semangat yang dimiliki Paus Fransiskus itu bertemu," ucap Joko.

Bagi dia, kehadiran Paus Fransiskus dan pertemuan dengan Imam Besar Masjid Istiqlal bukan hanya menjadi catatan sejarah Indonesia.

"Ini adalah kontribusi nyata bangsa Indonesia dalam meretas peradaban dunia, peradaban yang penuh kedamaian, peradaban yang penuh toleransi," tegas Joko.

BERITA TERKAIT

Dia juga mengatakan kunjungan Paus Fransiskus sejak 3-6 September 2024 menjadi promosi penting bagi Indonesia.

Melalui kunjungan Sri Paus, Indonesia bisa menunjukkan kepada dunia bahwa bangsa ini adalah bangsa yang besar, penuh toleransi dan penuh perdamaian.

"Kehadiran Paus menjadi momentum bagi kita untuk menunjukkan kepada dunia internasional bahwa Indonesia sebagai penduduk muslim terbesar di dunia itu tidak seperti yang dibayangkan oleh dunia internasional lainnya, seperti ada konflik dan segala macem," ucapnya.

"Tapi disini aman, damai, dan komunikasi relasi antara saudara kita yang muslim dengan non-muslim itu terjalin luar biasa," tegasnya.

Laporan Tribun Network

Lengkapnya simak wawancara eksklusif Direktur Pemberitaan Tribun Network Febby Mahendra Putra dengan Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Joanes Joko.

Sebagaimana diketahui, Sri Paus Fransiskus dan Imam Besar Masjid Istiqlal mengadakan pertemuan, Kamis kemarin. Pada acara yang ditandai pembacaan iklar Deklarasi Jakarta oleh tokoh lintas agama, tampak hadir perwakilan semua agama; yakni Islam, Katolik, Kristen, Buddah, Hindu, Konghuchu dan lainnya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas