Akademisi: Kolaborasi Jadi Kunci Kesuksesan di Era Digital
Rektor Universitas Mercu Buana (UMB), Prof Dr Andi Adriansyah mengatakan, Kolaborasi Jadi Kunci Kesuksesan di Era Digital.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Di dunia yang semakin terintegrasi secara digital, kolaborasi menjadi semakin penting dalam membentuk individu dengan karakter unggul yang dapat berkembang dalam lingkungan yang kompetitif.
Kesuksesan kini tidak lagi hanya bergantung pada keterampilan individu, tetapi juga pada kemampuan untuk bekerja sama melintasi batas-batas, berbagi pengetahuan, dan membangun kekuatan kolektif.
"Saat ini tantangan di dunia modern sangat kompleks dan saling terkait dan tidak ada individu atau institusi yang mampu menghadapinya sendiri sehingga kolaborasi menciptakan kekuatan bersama untuk bawa perubahan positif,” kata Rektor Universitas Mercu Buana (UMB), Prof Dr Andi Adriansyah MEng saat pembukaan Perkuliahan Mahasiswa Baru Tahun Ajaran 2024/2025 di Meruya, Jakarta Barat, Sabtu (7/9/2024).
Baca juga: 17 Mahasiswa Timor Leste Tempuh Pendidikan di Universitas Mercu Buana
Upacara pembukaan awal perkuliahan ini juga diisi pidato Kepala LLDIKTI III, Prof. Dr. Toni Toharudin, S.Si., M.Sc., yang disampaikan dalam bentuk video.
Hadir juga dalam acara ini perwakilan Yayasan Menara Bhakti dan pejabat structural UMB lainnya.
Profesor Peneliti Robot Humanoid juga menegaskan komitmen untuk terus bergerak bersama membina generasi muda yang tidak hanya terampil di bidangnya, tetapi juga memiliki karakter dan etika yang kuat, serta siap berkontribusi dalam masyarakat global.
“Di kampus ini, mahasiswa tidak hanya dipersiapkan untuk bersaing secara akademis, tetapi juga untuk menjadi pemimpin masa depan yang memiliki integritas dan rasa tanggung jawab moral terhadap masyarakat,” kata Andi.
Dalam kesempatan itu, Andi juga menyebutkan, UMB memiliki sejumlah mahasiswa asing seperti Somalia, Fillipina, Timor Leste, Aljazair, Siria dan Pakistan yang tergabung dalam kelas internasional dan menerima pertukaran mahasiswa dari Financial University Rusia dan Beijing Institute of Technology China.
“Kehadiran mahasiswa asing di kampus ini bukti nyata kampus menciptakan lingkungan belajar yang beragam dan inovatif," katanya.