AHY Blak-blakan Sudah Bicarakan Posisi Menteri dengan Prabowo
Pernyataan AHY ini diungkap setelah disinggung soal ada empat nama alumni sekolah Taruna Nusantara (TN) yang akan mendapat jabatan sebagai menteri.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, sudah terjalin pembicara antara dirinya dengan Presiden terpilih RI Prabowo Subianto terkait dengan posisi menteri di lima tahun mendatang.
Pernyataan AHY ini diungkap setelah disinggung soal ada empat nama alumni sekolah Taruna Nusantara (TN) yang akan mendapat jabatan sebagai menteri.
Pernyataan itu diungkap langsung oleh adik kandung Prabowo Subianto yakni Hashim Djojohadikusumo.
AHY menyatakan, komunikasi antara dirinya dengan Prabowo sudah berjalan dengan baik meski pembahasannya tidak setiap saat.
"Sudah (ada komunikasi terkait posisi menteri), komunikasi kami berjalan dengan baik, reguler, walaupun tidak setiap saat tentunya," kata AHY saat ditemui awak media di Kantor DPP Partai Demokrat, Senin (9/9/2024).
Dirinya hanya menegaskan, di beberapa kesempatan selalu berdialog dengan Prabowo Subianto dan beberapa pimpinan partai politik lain di Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Meski begitu, kata Menteri ATR/Kepala BPN itu, tidak semua pembahasan terkait dengan urusan posisi atau jabatan.
"Tetapi yang jelas dalam berbagai kesempatan kami berdialog, tapi yang saya senang kami dialognya itu tidak hanya berurusan dengan posisi atau jabatan yang akan diberikan ke partai Demokrat atau partai-partai lainnya, tapi banyak sekali tentang visi besar, gagasan, bagaimana beliau ingin Indonesia ini makin kuat," ujar dia.
Baca juga: Prabowo Buat Pemerintahan Zaken Kabinet, KIM Diminta Usulkan Kalangan Profesional Jadi Menteri
AHY mengungkapkan, pembahasan yang selama ini dilakukan di internal KIM dengan Prabowo Subianto adalah terkait dengan visi bangsa Indonesia.
Sebab menurutnya, siapa pun nantinya yang terpilih sebagai menteri di kabinet Prabowo-Gibran harus memiliki kesamaan visi dan misi sebagai pembantu di pemerintahan.
"Kalau para pembantu presiden memahami betul visi-visi pemimpinnya, saya rasa kerja-kerja di lapangan akan lebih fokus, lebih serius, dan juga tepat sasaran," tandas dia.
Siap Ditempatkan Di Mana Pun
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjawab kabar soal dirinya akan ditunjuk sebagai salah satu menteri koordinator di pemerintahan Prabowo-Gibran lima tahun mendatang.
Ia menyatakan, sejatinya dia belum dapat berbicara lebih jauh soal kabar itu. Pasalnya, Demokrat berada pada posisi menghormati apa pun yang diputuskan oleh Prabowo.