Jelang Purna Tugas, Wapres Beri Sinyal Tak Akan Beri Wejangan ke Gibran Rakabuming, Ini Alasannya
Soal pesan untuk Gibran Wapres terpilih, Wapres Maruf Amin sebut Gibran sudah paham hak dan tanggung jawab sebagai pemimpin.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin dalam waktu dekat akan purna tugas dari jabatannya yakni pada 20 Oktober 2024 mendatang.
Selanjutnya, kursi Wakil Presiden RI akan dilanjutkan oleh putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming Raka yang terpilih dalam Pilpres 2024 kemarin.
Saat ditanyakan soal apa pesan kepada Gibran jelang purna tugas, Ma'ruf menyebut sejatinya kakak dari Kaesang Pangarep itu sudah paham hak dan tanggung jawab sebagai pemimpin.
"Saya kira Gibran sudah ngerti," kata Wapres kepada awak media, saat kunjungan kerja ke Jawa Timur, Kamis (12/9/2024).
Kata Ma'ruf Amin, sebelum terpilih menjadi Wakil Presiden RI, Gibran Rakabuming telah terlebih dahulu menjabat sebagai Wali Kota dalam hal ini, Wali Kota Solo.
Sehingga, Ma'ruf meyakini kalau Gibran Rakabuming memiliki modal yang baik untuk menduduki jabatan sebagai Wakil Presiden lima tahun ke depan.
"Dia (Gibran) kan bekas wali kota, sudah punya pengalaman," tandas Wapres RI.
Baca juga: Menag Yaqut Cholil Quomas Pamitan ke DPR Lewat Pantun: Mudah-mudahan See You Later
Sebagai informasi, pada tanggal 20 Oktober 2024 Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden RI KH. Ma'ruf Amin akan purna tugas atau lengser dari jabatannya masing-masing.
Setelahnya, MPR RI akan melantik Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden RI periode 2024-2029.