Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW? Berikut Pendapat para Ulama

Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Senin, 16 September 2024, ini penjelasan terkait apa hukumnya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Apa Hukum Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW? Berikut Pendapat para Ulama
freepik.com
Poster Maulid Nabi Muhammad SAW - Maulid Nabi Muhammad SAW jatuh pada Senin, 16 September 2024, ini penjelasan terkait apa hukumnya memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW dari para Ulama. 

Ketika wasiat takwa itu disampaikan, seringkali informasi yang ada mampu menimbulkan hikmah.

"Hikmah ini menjadi semangat tersendiri, hikmah itu kumpulan dari pengalaman, dalil, informasi tercampur jadi satu. Dengan hikmah kita bisa merubah berbagai hal, mungkin adanya hikmah melalui pengajian-pengajian itu, level keimanan, pengetahuan dan kebaikan mungkin akan naik," ungkapnya.

4. Teladan

Hubungan meneladani Nabi, melihat Nabi sebagai tuntunan, itu adalah cara menuju kepada Allah.

Menurut Ahmadi, Nabi Muhammad SAW bisa dibilang sebagai wasilah kita kepada Tuhan kita.

"Inilah empat keutamaan memperingati Maulid Nabi, sisanya dapat bersifat personal," tambahnya.

Maulid Nabi merupakan cara kita melihat figur Nabi Muhammad, dibalik figur ini terdapat latar belakangnya, pengalamannya, dan semuanya.

BERITA TERKAIT

"Kita memahami figur Nabi Muhammad tidak boleh sedikit-sedikit, misal hanya cara makan atau berpakaiannya saja."

"Itu boleh, tidak salah, namun sifatnya parsial. Akan lebih menarik dan membahagiakan lagi jika kita meniru Nabi Muhammad secara keseluruhan. Kita menjadi jujur saja, itu sudah luar biasa," ujarnya.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas