Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

6 Poin Pernyataan Undip dan RS Kariadi Akui Ada Bullying dan Pemalakan di PPDS, Berujung Minta Maaf

6 poin pernyataan Undip dan RS Kariadi akui ada bullying dan pemalakan di PPDS yang tewaskan dr Aulia.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Sri Juliati
zoom-in 6 Poin Pernyataan Undip dan RS Kariadi Akui Ada Bullying dan Pemalakan di PPDS, Berujung Minta Maaf
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Foto mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis Universitas Diponegoro (PPDS Undip) dr Aulia Risma Lestari dan (Kanan) Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, dr Yan Wisnu Prajoko. 

"Kebutuhan paling besar untuk biaya makan sampai dua pertiganya," kata Yan Wisnu.

Sudah Lama Mengetahui soal Iuran

Yan mengaku sudah mengetahui adanya iuran berjumlah fantastis bagi mahasiswa PPDS Undip.

Untuk menghilangkan budaya tersebut, Yan selaku Dekan FK Undip bahkan sempat mengeluarkan surat edaran untuk membatasi besarnya uang yang disetor.

Dalam surat edaran tersebut, Yan meminta iuran maksimal sebesar Rp300 ribu per bulan.

Namun, imbauan yang dikeluarkan Yan akhirnya tak diindahkan oleh PPDS Undip.

"Saya sudah berbicara dengan mereka yang meyakini secara rasional kenapa harus iuran."

"Namun, apapun alasan pembenaran mereka, publik akan menilai pungutan itu tidak tepat," tegasnya.

Minta Maaf

Berita Rekomendasi

Yan juga menyampaikan permohonan maaf selaku Dekan FK undip.

Ia mengaku bersalah atas pelaksanaan proses pendidikan PPDS Undip di RSUP dr Kariadi Semarang.

"Kami memohon maaf kalau masih ada kesalahan dalam menjalankan proses pendidikan, khususnya kedokteran spesialis ini," ucap dia.

Dokter Program Pendidikan Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip), Aulia Risma Lestari (30), ditemukan tewas diduga bunuh diri di kamar kos kawasan Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/8/2024).
Dokter Program Pendidikan Spesialis (PPDS) Anestesi Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip), Aulia Risma Lestari (30), ditemukan tewas diduga bunuh diri di kamar kos kawasan Lempongsari, Gajahmungkur, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/8/2024). (Handout/Tribun Jateng)

Baca juga: Undip Minta PPDS Anestesi Dibuka Lagi, Kemenkes Beberkan Syarat yang Harus Dipenuhi

Bantah Kerja 24 Jam

Sementara itu, Direktur Operasional RSUP dr Kariadi Semarang, Mahabara Yang Putra membantah kabar yang menyebut mahasiswa PPDS Undip dipaksa bekerja 24 jam.

"Tidak ada itu kerja overtime," tegasnya.

Kendati demikian, Mahabara menyebut pihaknya akan tetap melakukan evaluasi terkait jam kerja mahasiswa PPDS.

"Namun akan kami evaluasi antara jam belajar dengan jam pelayanan PPDS," tutupnya.

Pelaku Perundungan Masih Dicari

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas