Arsjad Rasjid Yakin Pemerintah Akan Netral Dalam Kisruh Kadin
Arsjad Rasjid yakin pemerintah akan netral dalam kisruh kepengurusan Kadin setelah adanya Munaslub yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum.
Penulis: Taufik Ismail
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid yakin pemerintah akan netral dalam kisruh kepengurusan Kadin setelah adanya Munaslub yang menunjuk Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum.
Hal itu disampaikan Arsjad dalam konferensi pers di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Minggu (15/9/2024).
"Netral, saya yakin netral," kata Arsjad.
Pihaknya kata Arsjad berpedoman pada peraturan yang berlaku.
Termasuk mengenai hubungan pemerintah dengan Kadin.
"Saya kembali kepada undang-undang saja bahwa dalam konteks aturan Kadin saja, pemerintah itu dalam konteks pengawasan kepada Kadin," katanya.
Baca juga: Anindya Bakrie Klaim Penunjukannya Jadi Ketua Umum Kadin Pengganti Arsjad Rasjid Sah Sesuai AD/ART
Sebelumnya di tengah kisruh kepengurusan Kadin, Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas menghadiri sarasehan dengan pengurus Kadin versi Munaslub, di Menara Kadin Jakarta.
Ia bahkan mengucapkan selamat kepada Anindya Bakrie yang terpilih sebagai Ketua Umum Kadin.
"Yang saya hormati Ketua Umum Terpilih Kamar Dagang dan Industri, saya ucapkan selamat ke Mas Anin atas amanah yang baru," ucapnya.
Baca juga: Protes Arsjad Rasjid Pasca Munaslub: Kami Dihalangi Masuk Ruangan Menara Kadin
Sebelumnya Kadin mengalami kisruh dengan adanya Munaslub yang digelar di St Regis, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 14 September 2024. Munaslub yang digelar secara tiba tiba tersebut memilih Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum.
Munaslub tersebut ditolak oleh Arsjad Rasid yang merupakan Ketua Umum periode 2021-2026.
Ia menilai Munaslub tersebut tidak sah dan melanggar AD/ART.
Pihaknya kata Arsjad akan mengkaji untuk mengajukan upaya hukum terkait adanya Munaslub tersebut.