EKSKLUSIF Eks Pendiri dan Bos Jamaah Islamiyah Minta Maaf Tragedi Bom Bali & Berbagai Teror Lainnya
Berikut wawancara eksklusif dengan mantan pendiri Jamaah Islamiyah (JI) Abu Rusydan dan mantan Pimpinan JI periode (2008 - 2019) Para Wijayanto
Penulis: Gita Irawan
Editor: Wahyu Aji
Ia pun mengakui aksi-aksi teror yang selama ini dilakukan anggota JI salah.
Untuk itu, ia meminta maaf kepada para korban aksi teror JI selama ini.
"Justru karena proses penyadaran itu muncul, evaluasi itu muncul, ya kita mengakui itu salah. Karena salah ya kita minta maaf. Kita minta maaf kepada para korban. Baik korban jiwa maupun korban harta. Artinya dengan tulus hati kita minta maaf atas nama organisasi Al Jamaah Islamiyah," kata dia.
Ia pun mengakui seharusnya merekalah yang bertanggung jawab untuk memberikan ganti rugi kepada korban.
Namun, kata dia, selama ini justru pemerintah yang memberikan restitusi kepada para korban.
"Kami juga sangat berterima kasih kepada pemerintah Indonesia. Tapi kita mengakui ternyata (perbuatan anggota JI) itu salah. Artinya ketika itu salah, berarti harus ada proses perubahan," kata dia.
Untuk diketahui, Abu Rusydan ditangkap tim Densus 88 Antiteror Polri bersama tiga terduga teroris jaringan JI pada Jumat (10/9/2021) di daerah Bekasi.
Baca juga: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Bubarnya Jamaah Islamiyah? Tokoh Senior Eks JI Beri Penjelasan
Sedangkan Para Wijayanto dibekuk bersama istrinya di sebuah hotel di Bekasi pada Sabtu (29/6/2019) pagi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.