Harapan Komandan TKN Pink Fanta Sucianti Saenong Terhadap Sosok Menteri Perempuan Pilihan Prabowo
Sucianti Suaib Saenong dalam keterangannya menekankan pentingnya peran menteri perempuan dalam membentuk kebijakan yang responsif
Penulis: Hasanudin Aco
Editor: Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Menjelang penyusunan kabinet, Tim Kampanye Nasional (TKN) kluster pemilih muda perempuan 'Pink Fanta' menyampaikan harapan besar agar menteri perempuan yang akan dipilih oleh presiden dan wapres terpilih Prabowo-Gibran dapat memperjuangkan isu-isu perlindungan dan pemberdayaan bagi perempuan Indonesia.
Komandan TKN ‘Pink Fanta’, Sucianti Suaib Saenong dalam keterangannya menekankan pentingnya peran menteri perempuan dalam membentuk kebijakan yang responsif ini terhadap kebutuhan dan hak-hak perempuan di Indonesia.
“Perempuan muda Indonesia ingin melihat figur menteri perempuan yang tidak hanya berkapasitas tinggi tetapi juga memiliki komitmen nyata untuk memperjuangkan hak-hak perempuan dan kesetaraan gender. Kabinet mendatang harus mencerminkan aspirasi seluruh masyarakat, termasuk perempuan muda yang selama ini sering kali terpinggirkan,” ujar Sucianti, Selasa (17/9/2024).
Sucianti, yang pernah menjabat sebagai Ketua Umum HIPMI Sultra dan sekarang menjabat Ketua Dewan Pembina HIPMI Sultra ini, mengatakan sejumlah isu perempuan perlu segera mendapatkan perhatian khusus dari menteri perempuan di kabinet mendatang.
Seperti perlindungan perempuan dari kekerasan, pemberdayaan ekonomi perempuan, serta peningkatan keterwakilan perempuan di sektor publik dan politik.
1. Penguatan Perlindungan bagi Perempuan dari Kekerasan
'Pink Fanta' berharap menteri perempuan di kabinet Prabowo-Gibran dapat memperluas akses bagi korban kekerasan untuk mendapatkan bantuan hukum, psikologis, dan sosial. Serta akses yang lebih luas terhadap kesehatan reproduksi, terutama bagi perempuan muda. Selain itu, perhatian terhadap kesehatan mental perempuan juga krusial, mengingat tekanan sosial dan ekonomi yang kian kompleks di era modern.
2. Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Dalam konteks ekonomi, 'Pink Fanta' menyoroti pentingnya dukungan untuk perempuan muda yang terlibat di sektor ekonomi kreatif.
“Kami berharap kebijakan yang akan datang dapat mendorong perempuan muda menjadi pengusaha, dengan akses yang lebih baik terhadap permodalan, pendidikan keuangan, dan peluang bisnis,” jelas Sucianti yang pernah menjabat sebaga Tenaga Ahli Gubernur Sulawesi Tenggara yang memperjuangkan isuepertambangan agar PAD Sultra meningkat tinggi dengan mengajukan perda Surveyor tambang dan Jetty agar pemprov/perusda punya andil didalam nya.
3. Keterwakilan Perempuan di Sektor Publik dan Politik
Selain itu, peningkatan keterwakilan perempuan dalam pengambilan keputusan publik dan politik menjadi salah satu agenda utama yang didorong oleh TKN 'Pink Fanta'. “Kami ingin melihat lebih banyak perempuan berada di posisi strategis pemerintahan, bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai penggerak perubahan,” tegas Sucianti yang kerap memperjuangkan issue pertambangan agar PAD Sultra meningkat tajam.
Pengembangan Public Speaking dan Bisnis
Sucianti juga menyoroti kurangnya kesempatan bagi perempuan muda untuk mengembangkan diri dalam dunia politik dan bisnis.
Oleh karena itu, ia berharap menteri perempuan mendatang dapat menciptakan lebih banyak program yang mendukung peningkatan kapasitas perempuan, seperti pelatihan public speaking, sekolah bisnis, dan program politik bagi perempuan.
“Kami ingin perempuan muda tidak hanya terlibat di ruang-ruang publik, tetapi juga memiliki keberanian untuk berkontribusi secara aktif dalam dunia politik dan bisnis. Pemerintah harus menyediakan wadah yang mendukung pengembangan diri mereka,” tambah sosok yang memperjuangkan agar aspal buton menjadi kebutuhan nasional sehingga pemerintah pusat berhasil mengurangi pemborosan impor aspal yang menurut data impor aspal mencampai 60 ribu ton selama ini .
Sebagai bagian dari tim kampanye yang menyasar pemilih muda perempuan, 'Pink Fanta' yakin bahwa Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming akan memberikan perhatian khusus terhadap isu-isu gender.
Baca juga: 3 Informasi Terbaru soal Menteri Prabowo: Banyak Diisi Profesional, Sudah Ada Parpol Usul Nama
“Kami optimis kabinet yang dibentuk akan melibatkan perempuan-perempuan hebat yang siap memperjuangkan aspirasi ini dan membawa perubahan signifikan bagi kemajuan perempuan di Indonesia,” tutup Sucianti.