Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ubedilah Badrun: Alasan Kaesang 'Nebeng' Jet Membenarkan Dugaan Gratifikasi

Ia menyoroti sejumlah hal usai Kaesang Pangarep mendatangi KPK untuk mengklarifikasi penggunaan pesawat jet pribadi bersama istrinya, Erina Gudono.

Penulis: Reza Deni
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Ubedilah Badrun: Alasan Kaesang 'Nebeng' Jet Membenarkan Dugaan Gratifikasi
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Pengamat dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedilah Badrun. Ia menyoroti sejumlah hal usai Kaesang Pangarep mendatangi KPK untuk mengklarifikasi penggunaan pesawat jet pribadi bersama istrinya, Erina Gudono. 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akademisi Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Ubedilah Badrun, menyoroti sejumlah hal usai Kaesang Pangarep mendatangi KPK untuk mengklarifikasi penggunaan pesawat jet pribadi bersama istrinya, Erina Gudono.

Beberapa hal yang disoroti Ubedilah di antaranya soal kedatangan Kaesang ke gedung Dewas KPK, hingga alasan Kaesang menaiki jet pribadi.

"Proses penyambutan KPK terhadap datangnya Kaesang adalah praktik diskriminasi dalam hukum. Sebab Kaesang datangnya ke Gedung Dewas KPK atau gedung lama KPK, bukan ke Gedung Baru KPK," kata Ubedilah saat dimintai keterangan, Selasa (17/9/2024).

Pelapor Kaesang ke KPK itu juga mengkritik bagaimana bermunculan foto-foto Kaesang di area yang sebenarnya terlarang.

Namun, Ubed menitikberatkan pendapatnya terhadap Kaesang yang ternyata benar mengonfirmasi bahwa dia menebeng pesawat jet bersama istrinya.

"Alasan nebeng yang dikemukakan Kaesang itu membenarkan dugaan gratifikasi. Maka KPK mesti memanggil pemilik privat jet tersebut untuk diperiksa apa motif memberikan tebengan ke Kaesang?" kata dia.

Berita Rekomendasi

"Apakah kalau Kaesang bukan anak presiden, bukan adik Gibran, dan bukan adik ipar Boby lalu pemilik jet itu akan memberikan tebengan? Tentu KPK seharusnya terus mendalami kasus tersebut," kata dia.

Dia berharap KPK benar-benar bekerja  soal dugaan gratifikasi Kaesang tersebut, terlebih ini adalah waktu terakhir para komisioner KPK sebelum pergantian komisioner berikutnya.

"Saya berharap para komisioner  KPK dipenghujung masa kerjanya ini kembali mengembalikan marwah KPK dengan menegakkan hukum secara tidak tebang pilih," pungkasnya.

Datangi KPK

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyambangi Gedung Anti-Corruption Learning Center Komisi Pemberantasan Korupsi (ACLC KPK), Jakarta Selatan, pada hari ini, Selasa (17/9/2024).

Kedatangan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu ke KPK berkaitan dengan isu viral adanya dugaan gratifikasi dibalik penggunaan pesawat jet pribadi bersama sang istri, Erina Gudono, sewaktu plesiran ke Amerika Serikat (AS) pertengahan Agustus kemarin.

Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto mengatakan, Kaesang ke KPK dalam rangka melaporkan adanya dugaan penerimaan gratifikasi dimaksud.

“Betul, saudara K [Kaesang, red] datang ke Gedung KPK, Jalan H. R. Rasuna Said Kavling C1 dalam rangka pelaporan gratifikasi,” sebut Tessa kepada wartawan, Selasa (17/9/2024).

Tessa mengatakan, Kaesang datang ke Gedung ACLC KPK atau gedung KPK lama karena Direktorat Gratifikasi berada di sana

“Direktorat Gratifikasi ada di C1,” kata dia.

Adapun Kaesang hadir di gedung ACLC KPK pukul 10.30 WIB. Ia tampak mengenakan kemeja putih dan celana hitam panjang.

Kaesang ketika itu didampingi sejumlah orang, termasuk Sekjen PSI Raja Juli Antoni. 

Setelah bertemu dengan pihak komisi antirasuah, Kaesang mengaku sudah menjelaskan perihal penggunaan fasilitas jet pribadi yang bikin heboh. Klaimnya dia menumpang pesawat milik temannya.

“Saya menyampaikan informasi mengenai perjalanan saya ke AS yang menumpang atau nebeng temen saya,” tutur Kaesang kepada wartawan di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan.

Kaesang juga menyebut sudah minta saran ke KPK soal tudingan dirinya menerima gratifikasi dari pihak lain. 

Sehingga, dia dengan inisiatifnya memilih mendatangi KPK. Kaesang menyebut tak mendapatkan panggilan.

“Kedatangan saya hari ini ke KPK adalah karena inisiatif pribadi sebagai warga negara yang baik,” ujarnya.

“Bukan karena panggilan atau undangan tertulis dari KPK walaupun saya bukan pejabat maupun penyelenggara negara,” kata Kaesang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas