Dapat Hadiah Rumah Dari Negara Luasnya Selapangan Bola, Ini Alasan Wapres Ma'ruf Pilihnya di Depok
Seiring dengan itu pada 20 Oktober 2024 nanti tongkat estafet pemerintahan Indonesia akan diserahkan kepada Prabowo Subianto
Penulis: Ibriza Fasti Ifhami
Editor: Hendra Gunawan
Itu terlihat dari gerbang pintu masuk area calon kediaman Ma'ruf Amin tersebut yang terdapat sebuah bangunan berwarna putih membentuk gapura, yang berfungsi sebagai pos pengamanan. Bentuk bangunan ini membuat pintu masuk terlihat seperti lorong.
Untuk memasuki lorong tersebut terdapat pagar yang saat ini masih terbuat dari seng. Pada pagar seng itu menempel sebuah pemberitahuan, "Hati-hati keluar masuk kendaraan proyek".
Kemudian setelah melewati pagar seng tersebut sekaligus pintu masuk menuju jalan utama kompleks calon kediaman Ma'ruf Amin, tampak di sisi kanan dan kiri jalan ditanami pepohonan hijau.
Sepanjang jalan utama di area ini menggunakan conblock persegi panjang. Adapun pada ujung dari jalan selepas pos pengamanan terdapat sebuah lahan parkir yang sekiranya dapat menampung lebih dari tujuh mobil serta green house untuk kegiatan budi daya tanaman.
Kemudian, bangunan yang nantinya diperuntukkan sebagai rumah Ma'ruf Amin sendiri berada di sisi kanan bangunan green house. Bangunan green house berseberangan dengan bangunan rumah tinggal yang akan ditempati Ma'ruf Amin.
Kedua bangunan ini dipisahkan oleh jalan utama yang melintang membentuk huruf "S" hingga ke pintu keluar kompleks.
Bangunan calon rumah tinggal eks Wapres tersebut bergaya minimalis dan bertingkat tiga di dalamnya. Bangunannya tampak megah, didominasi warna putih. Sementara seluruh atap dan kusen-kusen jendela serta pintunya berwarna hitam.
Sisi depan bangunan untuk rumah tinggal ini menghadap green house. Sedangkan di samping kanannya dibangun sebuah bangunan mewah ukuran sedang yang keseluruhannya terbuat dari kayu.
Di depan bangunan kayu tersebut melintang jalan utama yang di ujungnya terdapat pagar pintu keluar sekaligus pembatas antara kompleks rumah eks Wapres dengan rumah-rumah warga. Meski masih dalam tahap pembangunan, kompleks ini dijaga ketat oleh Paspampres.
Ketua RT setempat, Ibe, mengatakan, sebelum dibeli negara untuk dijadikan calon kediaman Ma'ruf Amin, lahan itu merupakan milik pribadi. Namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut pemilik sebelumnya dari lahan tersebut.
Ia juga tidak mengetahui secara pasti luas lahan itu. Meski demikian, kata Ibe, dalam proses jual-beli lahan Ketua RT setempat ikut andil sebagai saksi.
Ibe juga menjelaskan ada aturan khusus yang diamanatkan Paspampres kepadanya untuk disampaikan kepada para warga di RT 002/011 mengenai larangan menyulut petasan ataupun kembang api. "Mungkin takut mengganggu Abah (Ma'ruf Amin) kali ya," ucapnya saat ditemui.
Di lingkungan itu Ma'ruf Amin juga pernah memberikan bantuan sosial berupa sembako kepada para warga, tepatnya saat Hari Raya Idul Fitri 2024. Seorang warga setempat yang berprofesi sebagai pedagang mie ayam keliling, Nana, mengaku terbantu dengan adanya pembagian sembako itu.
Rumah kecil Nana berada persis di belakang kompleks calon kediaman Ma'ruf Amin. Ia mengungkapkan, sempat ada orang yang diduga perwakilan dari Ma'ruf Amin yang memintanya menginformasikan jika sewaktu-waktu ingin menjual lahan dan bangunan rumahnya.