Soal Wacana PDIP Gabung Pemerintahan Prabowo, Yasonna Laoly: Yang Baik Harus Kita Dukung
Yasonna Laoly menanggapi soal adanya kabar PDIP akan gabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di periode 2024-2029.
Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly menanggapi soal adanya kabar PDIP akan gabung dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di periode 2024-2029.
Kata Yasonna, sejatinya keputusan itu ada di tangan Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum PDIP.
Baca juga: PDIP Sebut Zaken Kabinet Suatu Keharusan, Prabowo Diminta Pegang Komitmen dan Konsisten
"Itu tanya ibu ketua umum. Kita enggak tahu kan, ibu (Megawati) yang harus khususkan itu. Ya kan," kata Yasonna saat ditemui di Kantor Kemenkumham RI, Rabu (18/9/2024).
Kendati demikian, Mantan Menteri Hukum dan HAM RI tersebut menjamin kalau PDIP akan terus membantu kerja pemerintah.
Terlebih kata dia, dalam upaya pemerintah membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
"Bukan, kita kan membantu setiap pemerintahan untuk membangun bangsa ini. Nah yang baik itu harus kita dukung. Gitu," kata dia.
Hanya saja, saat ditegaskan kembali terhadap pernyataannya itu sebagai sinyal gabungnya PDIP ke dalam pemerintahan Prabowo-Gibran, Yasonna kembali menyerahkan kepada keputusan Megawati.
Baca juga: Komunikasi Makin Intens, PAN Beri Isyarat PDIP Akan Merapat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Kata dia, yang berhak memutuskan posisi PDIP mendatang adalah sosok ketua umum.
"Itu tanya kepada Ibu Mega," tandas dia.