Momen Haru Pilot Susi Air Video Call dengan Keluarga hingga Minta Makan Pizza ke Susi Pudjiastuti
Bebas setelah 592 hari atau 1,5 tahun disandera dalam hutan oleh KKB, Pilot Susi Air Philip Mark video call dengan keluarga hingga minta makan pizza.
Penulis: Theresia Felisiani
1,5 Tahun di Hutan, Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Minta Makan Pizza
Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens disebut menginginkan makan pizza dan minuman bersoda usai bebas dari penyanderaan yang dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
Hal itu diungkapkan Kuasa Hukum Susi Air, Donal Fariz, sebagaimana komunikasi yang dilakukan Susi Pudjiastuti dengan Philip melalui video call, Sabtu (21/9/2024) pagi.
"Ada juga tadi obrolan, Ibu (Susi) menawari makan apa kepada Philip, karena memang Bu Susi sangat suka juga menawari makanan dari pegawai-pegawai beliau," kata Fariz, kepada wartawan di kediaman Susi Pudjiastuti di Jakarta Timur, Sabtu.
Donal menyampaikan, menu makanan tersebut diminta Philip setelah 1,5 tahun berada di hutan akibat penyanderaan yang dilakukan KKB.
"Karena sudah 1,5 tahun di hutan, dia meminta makanan kesukaan dia, pizza dan coca-cola, sehingga kami keluarga juga sudah menyediakan di sini," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, keluarga dari Philip akan turut hadir menjemput pilot asal Selandia Baru itu, di Lanud Halim Perdanakusuma, pada Sabtu malam ini. Keluarga pilot Susi Air itu datang dari Bali.
"Kalau kita mendengar tidak jauh atau tidak lama setelah itu pilot dari TNI AU juga akan mendarat di pukul 10.30 (22.30 WIB) setelah transit di Makassar beberapa jam untuk membawa Philip dan rombongan," ucap Donal.
Adapun beberapa keluarga Philip yang akan ikut menjemput, di antaranya istri, anak, dan kakak.
Buntut Kasus Pilot Susi Air, Jokowi Minta Setiap Kegiatan di Papua Didampingi Aparat
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta setiap kegiatan di wilayah Papua harus dikawal oleh aparat keamanan baik TNI/Polri.
Imbauan itu menyikapi kasus penyanderaan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens, oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang kini sudah dibebaskan.
"Dalam setiap kegiatan di Papua, saya selalu menekankan agar didampingi oleh pihak aparat keamanan," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Sabtu (21/9/2024).
Jokowi mencontohkan pengawalan tersebut, seperti misalnya dilakukan saat pembangunan infrakstruktur jalan, jembatan dan lain-lain.