Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

VIDEO Cerita Saksi Disuap Broker Pakai Uang Dibungkus Plastik Agar Stok Emas Antam Ditambah

Yudhi Hermansyah mengaku hendak disuap menggunakan uang yang dibungkus plastik hitam oleh broker Eksi Anggraeni terkait permintaan penambahan stok ema

Penulis: Fahmi Ramadhan
Editor: Srihandriatmo Malau

Dari kongkalikong itu, kemudian disepakati pembelian di bawah harga resmi dan tidak sesuai prosedur Antam.

Total ada dua kali pembelian emas yang dilakukan Budi Said.

Pertama, pembelian emas sebanyak 100 kilogram ke BELM Surabaya 01.

Namun saat itu BELM Surabaya tidak memiliki stok tersebut, sehingga meminta bantuan stok dari Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia (UBPPLM) Pulo Gadung PT Antam.

Harga yang dibayarkan Budi Said untuk 100 kilogram emas Rp 25,2 miliar. Padahal, harga tersebut seharusnya berlaku untuk 41,865 kilogram emas.

Kemudian pembelian kedua, Budi Said membeli 7,071 ton emas kepada BELM Surabaya 01 Antam.

Saat itu dia membayar Rp 3,5 triliun untuk 7 ton lebih emas Antam. Namun dia baru menerima 5.935 kilogram.

BERITA TERKAIT

Kekurangan emas yang diterimanya itu, sebanyak 1.136 kilogram atau 1,13 ton kemudian diprotes oleh Budi Said.

Akibat perbuatannya ini, negara melalui PT Antam disebut-sebut merugi hingga Rp 1,1 triliun.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas