Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Puan Minta Jangan Benturkan Parpol dan KPK usai Pemecatan Tia Rahmania

Tia Rahmania dipecat dari keanggotaan PDI Perjuangan (PDIP). Pemecatan Tia sempat disebut-sebut buntut dari kritikan kepada Wakil Ketua KPK.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Puan Minta Jangan Benturkan Parpol dan KPK usai Pemecatan Tia Rahmania
Tribunnews.com/ Fersianus Waku
Ketua DPP PDIP, Puan Maharani - Tia Rahmania dipecat dari keanggotaan PDI Perjuangan (PDIP), Puan beri respons. 

Ia mengkritik Ghufron secara langsung di depan peserta Lemhanas.

Tia kala itu terlihat geram sebelum akhirnya walkout meninggalkan ruangan.

Tia Manipulasi Suara 

Di sisi lain, Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat juga memastikan bahwa pemecatan Tia didasari aksinya yang telah memanipulasi suara. 

Hal itu diketahui setelah Mahkamah Partai menerima gugatan calon anggota legislatif (caleg) PDIP dari dapil yang sama. 

"Nah itu ada gugatan, ada laporan tentang perselisihan perolehan suara," kata Djarot pada Kamis (26/9/2024).

Panitera Mahkamah Partai telah menerima bukti-bukti formulir C1 terkait adanya pengalihan suara. 

Sebelum dipecat, Tia pun telah dipanggil dan diperiksa oleh Mahkamah Partai. 

Tia Rahmania, anggota DPR terpilih 2024-2029 dari Dapil Banten I batal dilantik sebagai anggota Dewan pada 1 Oktober 2024, usai diberhentikan dari keanggotaan PDIP.
Tia Rahmania, anggota DPR terpilih 2024-2029 dari Dapil Banten I batal dilantik sebagai anggota Dewan pada 1 Oktober 2024, usai diberhentikan dari keanggotaan PDIP. (Istimewa)
Berita Rekomendasi

"Penambahan suara di internal partai dan ini diputus, dilihat setelah misalkan dia mengalihkan suara si A atau si B, itu terbukti dengan formulir C1 itu," jelas Djarot. 

Menurut Djarot, keputusan pemecatan Tia telah dibahas sejak lama. 

Sebelum memecat, PDIP bahkan telah meminta Tia untuk mengundurkan diri. 

"Lho enggak, bukan dipecat. Dipanggil ke bidang kehormatan. Kalau enggak mau muncul, ya berarti ya diberhentikan dong. Iya, biarnya mengundurkan diri," ujar Djarot.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Chaerul Umam//Fersianus Waku)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas